Mengenal Vaksin COVID-19, Seberapa Efektif?
Rabu, 13 Januari 2021 - 14:47 WIB
Dr Benyamin menyebutkan pada prinsipnya vaksinasi bisa diberikan pada semua orang. Hanya ada satu kontra indikasi sehingga menyebabkan tidak boleh diberikan, yaitu apabila orang tersebut alergi pada bahan pembuatan vaksin. Namun, pada saat ini memang tidak semua orang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin.
Bahkan, kebijakan ini di setiap negara akan sangat berbeda-beda sangat tergantung negaranya baik pendekatan dan rekomendasinya. Hal tersebut sangat tergantung pada jenis vaksin yang tersedia, serta penilaian dari penilaian dari para ahli di bidang masing-masing, seperti ahli penyakit dalam, anak, kebidanan ahli imunologi, dan lain sebagainya.
Benyamin menyebutkan, bagi yang sudah terinfeksi COVID-19, orang tersebut tidak termasuk dalam penerima vaksin. Ini karena jumlah vaksin yang masih belum mencukupi sehingga mereka tidak masuk dalam prioritas mendapatkan vaksin.
Vaksin tersebut lebih direkomendasikan pada orang yang belum terpapar sehingga akan mempunyai kekebalan tubuh terhadapa virus tersebut. Sedangkan bagi yang sudah pernah terinfeksi diketahui tubuhnya sudah mempunyai antibodi terhadap virus tersebut.
Soal batasan usia, dia menjelaskan, usia 18 tahun ke bawah dan 60 tahun ke atas masih belum direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin. “Mengingat penelitian dari vaksin yang tersedia saat ini, masih belum ada penelitian yang melibatkan dua kelompok usia tersebut,” pungkas dia.
Bahkan, kebijakan ini di setiap negara akan sangat berbeda-beda sangat tergantung negaranya baik pendekatan dan rekomendasinya. Hal tersebut sangat tergantung pada jenis vaksin yang tersedia, serta penilaian dari penilaian dari para ahli di bidang masing-masing, seperti ahli penyakit dalam, anak, kebidanan ahli imunologi, dan lain sebagainya.
Benyamin menyebutkan, bagi yang sudah terinfeksi COVID-19, orang tersebut tidak termasuk dalam penerima vaksin. Ini karena jumlah vaksin yang masih belum mencukupi sehingga mereka tidak masuk dalam prioritas mendapatkan vaksin.
Vaksin tersebut lebih direkomendasikan pada orang yang belum terpapar sehingga akan mempunyai kekebalan tubuh terhadapa virus tersebut. Sedangkan bagi yang sudah pernah terinfeksi diketahui tubuhnya sudah mempunyai antibodi terhadap virus tersebut.
Soal batasan usia, dia menjelaskan, usia 18 tahun ke bawah dan 60 tahun ke atas masih belum direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin. “Mengingat penelitian dari vaksin yang tersedia saat ini, masih belum ada penelitian yang melibatkan dua kelompok usia tersebut,” pungkas dia.
(nth)
tulis komentar anda