Jabar Pasang Target Suntik Vaksin 3,9 Juta Balita Tangkal Wabah Polio

Selasa, 28 Maret 2023 - 00:17 WIB
loading...
Jabar Pasang Target Suntik Vaksin 3,9 Juta Balita Tangkal Wabah Polio
Pemprov Jabar menargetkan vaksinasi polio terhadap 3,9 juta balita di seluruh Jabar. Foto/Ilustrasi/Dok
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat (Jabar) serius menangkal wabah polio dengan menargetkan penyuntikan vaksin kepada 3,9 juta balita di seluruh kabupaten/kota di Jabar. Upaya tersebut dilakukan menyusul penemuan kasus positif polio di Kabupaten Purwakarta, belum lama ini.

Pemprov Jabar pun akan memanfaatkan fasilitas Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Baca juga: Imunitas Lemah, Orang yang Berulang Kali Terinfeksi Covid-19 Rentan Terkena Campak

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, Dedi Supandi memastikan, pihaknya terus berupaya menangkal penyebaran virus polio di Jabar."Kita punya target vaksin 3,9 juta balita," ujar Dedi di Bandung, Senin (27/3/2023).



Menurutnya, penggunaan Pikobar sebagai media komunikasi dan informasi agar penanganan polio di Jabar lebih terukur. "Insya Allah dalam waktu dekat nanti akan masuk juga data capaian akan kita lakukan di Pikobar," imbuh Dedi.

Menurut Dedi, untuk mencapai target vaksinasi polio terhadap 3,9 juta balita tersebut, ada beberapa strategi yang akan dilakukan. Salah satunya akan didorong melalui sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dilaksanakan Minggu 3 April 2023 mendatang.

Selain itu, pihaknya pun telah merapatkan barisan bersama pemerintah kabupaten/kota untuk menyikapi polio secara bersama-sama dimana seluruh kabupaten/kota akan melakukan pelatihan pemberian vaksin polio pada Rabu 29 Maret 2023 nanti.

Bersamaan dengan itu, pihaknya juga menyampaikan target vaksin polio untuk setiap kota maupun kabupaten guna mencapai target 3,9 juta vaksin secara keseluruhan.

"Serempak semua tanggal 29 (Maret 2023) pelatihan dengan kepala daerah, bupati, wali kota se-Jabar, termasuk Dinas Kesehatan-nya," jelasnya.
Mengingat vaksin polio akan diberikan untuk anak usia 0-5 tahun, lanjut Dedi, maka pihaknya pun akan menyasar dinas pendidikan kabupaten/kota.

Adapun Terkait ketersediaan vaksin, saat ini pihaknya tengah menunggu permohonan Pemprov Jabar dapat diterima oleh WHO. "Karena ternyata umur 0-5 tahun ini banyak juga anak-anak yang masuk di PAUD dan playgrup. Jadi kita akan masuk ke sana," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1442 seconds (0.1#10.140)