Disuntik Vaksin COVID-19 di Puskesmas, Dokter Tirta: Saya Tidak Apa-Apa, Masih Ngegas
Kamis, 14 Januari 2021 - 16:57 WIB
Dia kemudian berdiskusi dengan Kemenkes dan staf kepresidenan, akhirnya disarankan lebih baik kalau tenaga kesehatan (nakes) vaksin di Puskesmas. Ini bukan tanpa alasan. Diharapkan dengan divaksin di Puskesmas, masyarakat lebih percaya sekaligus menangkal hoaks tentang vaksin COVID-19.
"Tenaga kesehatan (nakes) itu kan, pelayanan pertama berawal dari puskesmas. Jadi alangkah lebih elok kalau nakes-nakes anak muda disuntiknya di puskesmas agar menjadi sarana edukasi bagi masyarakat," katanya.
Terkait denda bagi yang tidak mau divaksin, dr Tirta menyatakan ketidaksetujuannya. Namun harus didukasi dengan persuasif dan meyakinkan keamanan vaksin. Dia berharap pemerintah bisa membuat keputusan yang bijak.
"Tinggal edukasi saja, (masyarakat) takut karena tidak melihat. Dengan adanya denda, rakyat akan antipati," katanya.
"Tenaga kesehatan (nakes) itu kan, pelayanan pertama berawal dari puskesmas. Jadi alangkah lebih elok kalau nakes-nakes anak muda disuntiknya di puskesmas agar menjadi sarana edukasi bagi masyarakat," katanya.
Terkait denda bagi yang tidak mau divaksin, dr Tirta menyatakan ketidaksetujuannya. Namun harus didukasi dengan persuasif dan meyakinkan keamanan vaksin. Dia berharap pemerintah bisa membuat keputusan yang bijak.
"Tinggal edukasi saja, (masyarakat) takut karena tidak melihat. Dengan adanya denda, rakyat akan antipati," katanya.
(shf)
tulis komentar anda