350 Hektare Lahan Siap Dibebaskan untuk Kawasan Industri Takalar

Kamis, 14 Januari 2021 - 16:48 WIB
Rapat yang digelar Asisten I Setda Takalar membahas pembebasan lahan untuk Kawasan Industri Takalar. Foto: Istimewa
TAKALAR - Ratusan hektare lahan siap dibebaskan untuk mendukung pembangunan Kawasan Industri Takalar (KITA), yang rencananya akan berlokasi di Kecamatan Mangarabombang.

"Rencana pembangunan KITA saat ini di tahap I yakni proses pembebasan lahan yang diketahui sudah ada 350 hektar tanah yang siap untuk dibebaskan," ungkap Asisten I Setda Takalar Andi Rijal Mustamin, dalam rapat analisis dampak lalu lintas KITA, Kamis (14/1/2021).

Andi Rijal menambahkan, maksud dari analisis dampak lalu lintas ini, untuk merumuskan kebijakan dan langkah manajemen rekayasa lalu lintas berdasarkan identifikasi dampak yang timbul serta upaya rekayasa terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pembangunan dan operasional KITA.





Dengan tujuan untuk menghitung besaran bangkitan tarikan yang ditimbulkan, menganalisis kinerja lalu lintas baik pada kondisi eksisting hingga pada masa yang akan datang dan menyusun rekomendasi dan rencana implementasi penanganan dampak tentang mitigasi yang diperlukan disertai tanggungjawab dan rencana pemantauan serta evaluasi dalam penanganan dampak.

"Dengan adanya analisis dampak lalu lintas ini, kita bisa mengetahui lebih awal dampak lingkungan apa saja yang akan ditimbulkan saat proses pembangunan KITA ini berlangsung sehingga kami sebagai pemerintah kabupaten bisa menindaklanjuti hal-hal yang meminimalisir dampak LaLin nantinya," jelasnya.

Diketahui, KITA ditetapkan debagai proyek strategis nasional melaui Perpres Nomor 109 tahun 2020. Pemkab Takalar sendiri telah menjajaki dan melakukan komunikasi rutin dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN).

Dia mengatakan, sejak 2019 lalu, Pemkab Takalar dan KBN intens melakukan komunikasi dengan gubernir, Menterian Perindusyrian, BUMN dan Menko Perekonomian.



Akhirnya di awal Tahun 2020 Kawasan Industri Takalar masuk menjadi salah satu agenda di RPJM 2020-2024.

"Kawasan Industri Takalar , sudah masuk PSN setelah awal tahun masuk RPJMN. Ini berkat doa-doa masyarakat Takalar , dukungan Pemprov Sulsel, KBN, dan Kementerian," ucap Bupati Takalar Syamsari Kitta.

Syamsari mengatakan, proyek ini akan membuka 10 ribu lapangan kerja baru untuk warga Takalar.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content