Kereta Api Tabrak Bus Trans Padang, Sopir Alami Luka Berat
Rabu, 13 Januari 2021 - 15:02 WIB
PADANG - Kereta api menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menabrak bus Trans Padang di simpang Anak Air, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Menurut Yanto (47) warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut, bus dengan nopol BA 7052 OU keluar dari terminal Anak Air, tiba-tiba kereta api melintas pelan di persimpangan yang menghubungkan jalan raya dan terminal bus Anak Air.
“Sudah diteriaki warga tapi sopir malah menambah kecepatan, namun bus itu ditabrak kereta api di sisi kiri kendaraan. Bus terseret 20 meter hingga tersangkut di warung milik warga sampai rusak,” ungkap Yanto, Rabu (13/1/2021).
Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang menjelaskan akibat kecelakaan tersebut sopir Trans Padang mengalami luka berat dan dibawah ke RSUP M Djamil. “Sopir sudah dibawa ke rumah sakit, sedangkan kondektur dibawa ke Puskesmas Anak Air saja. Saat kejadian bus kosong penumpang, jadi tidak ada korban lain selain awak bus,” jelasnya.
Akibat kecelakaan tersebut lalu lintas di Jalan Adinegoro macet karena banyaknya warga yang memadati jalan untuk menyaksikan kejadian tersebut. Sementara warga setempat membersihkan puing warung warga yang kena serempet bus saat terseret kereta api.
Menurut Yanto (47) warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut, bus dengan nopol BA 7052 OU keluar dari terminal Anak Air, tiba-tiba kereta api melintas pelan di persimpangan yang menghubungkan jalan raya dan terminal bus Anak Air.
“Sudah diteriaki warga tapi sopir malah menambah kecepatan, namun bus itu ditabrak kereta api di sisi kiri kendaraan. Bus terseret 20 meter hingga tersangkut di warung milik warga sampai rusak,” ungkap Yanto, Rabu (13/1/2021).
Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang menjelaskan akibat kecelakaan tersebut sopir Trans Padang mengalami luka berat dan dibawah ke RSUP M Djamil. “Sopir sudah dibawa ke rumah sakit, sedangkan kondektur dibawa ke Puskesmas Anak Air saja. Saat kejadian bus kosong penumpang, jadi tidak ada korban lain selain awak bus,” jelasnya.
Akibat kecelakaan tersebut lalu lintas di Jalan Adinegoro macet karena banyaknya warga yang memadati jalan untuk menyaksikan kejadian tersebut. Sementara warga setempat membersihkan puing warung warga yang kena serempet bus saat terseret kereta api.
(don)
tulis komentar anda