Gawat, Pilar Jembatan KA di Brebes Kembali Ambruk, Tiang yang Baru Tergerus
loading...
A
A
A
BREBES - Setelah jembatan kereta api (KA ) yang membentang di atas Sungai Glagah, Tonjong, Brebes , Jawa Tengah ambruk , maka pada Rabu (13/1/2021) pagi pilar jembatan lama sisi barat roboh.
(Baca juga: Jembatan Kereta Api Roboh, Perjalanan Jalur Selatan dari Jakarta-Yogyakarta Lumpuh)
Pilar jembatan lama sisi barat yang ambruk merupakan pilar nomor tiga. Sehingga menyisakan satu pilar lagi, setelah pilar pertama ambruk pada Senin, 11 Januari 2021 malam.
(Baca juga: Bahaya, Pilar Jembatan Kereta Api di Brebes Ambles)
(Baca juga: Jalur Sempat Tertutup 12 Jam Lebih, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Dialihkan ke Bandung)
Sementara pindasi pilar jembaran baru sisi timur terus tergerus derasnya arus sungai. Meski demikian perjalanan kereta api masih bisa menggunakan jembatan baru.
Sejumlah warga mengaku kondisi jembatan baru kereta api jalur rel ganda Linggapura-Bumiayu tersebut cukup mengkhawatirkan.
“Sebab pondasi pilar jembatan tersebut semakin tergerus derasnya aliran Sungai Glagah,” kata warga Tonjong, Fathulloh, Rabu (13/1/2021).
Meski kondisi jembatan baru tergerus pada pondasi pilarnya namun masih dilintasi kereta api. Kepala Stasiun KA Linggapura, Sugeng Riyanto mengatakan hingga rabu pagi jalur masih normal dilalui kereta api secara bergantian dengan pembatasan kecepatan 20 kilometer per jam.
Sementara puluhan petugas KAI Daop V Purwokerto masih melakukan observasi kondisi jembatan kereta api Sungai Glagah. Sementara jembatan lama atau jembatan sisi barat belum nampak ada upaya perbaikan.
(Baca juga: Jembatan Kereta Api Roboh, Perjalanan Jalur Selatan dari Jakarta-Yogyakarta Lumpuh)
Pilar jembatan lama sisi barat yang ambruk merupakan pilar nomor tiga. Sehingga menyisakan satu pilar lagi, setelah pilar pertama ambruk pada Senin, 11 Januari 2021 malam.
(Baca juga: Bahaya, Pilar Jembatan Kereta Api di Brebes Ambles)
(Baca juga: Jalur Sempat Tertutup 12 Jam Lebih, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Dialihkan ke Bandung)
Sementara pindasi pilar jembaran baru sisi timur terus tergerus derasnya arus sungai. Meski demikian perjalanan kereta api masih bisa menggunakan jembatan baru.
Sejumlah warga mengaku kondisi jembatan baru kereta api jalur rel ganda Linggapura-Bumiayu tersebut cukup mengkhawatirkan.
“Sebab pondasi pilar jembatan tersebut semakin tergerus derasnya aliran Sungai Glagah,” kata warga Tonjong, Fathulloh, Rabu (13/1/2021).
Meski kondisi jembatan baru tergerus pada pondasi pilarnya namun masih dilintasi kereta api. Kepala Stasiun KA Linggapura, Sugeng Riyanto mengatakan hingga rabu pagi jalur masih normal dilalui kereta api secara bergantian dengan pembatasan kecepatan 20 kilometer per jam.
Sementara puluhan petugas KAI Daop V Purwokerto masih melakukan observasi kondisi jembatan kereta api Sungai Glagah. Sementara jembatan lama atau jembatan sisi barat belum nampak ada upaya perbaikan.
(shf)