Lima Warga Gresik Terpapar COVID-19

Kamis, 14 Mei 2020 - 20:20 WIB
Petugas kesehatan mengevakuasi jenazah seorang pria berusia 35 tahun, yang telah menjalani isolasi mandiri di rumahnya di kawasan Surabaya utara. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
GRESIK - Persebaran COVID-19 di Gresik kian mengganas. Saat perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masuk hari ketiga, lima warga terpapar virus COVID-19.

Dari lima warga itu, satu warga Desa Betiting, Kecamatan Cerme. Empat orang lainya, 1 warga Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, 1 warga Desa Pundutrate, Kecamatan Benjeng, 1 warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo.

Penambahan itu, membuat Kecamatan Cerme masuk zona merah. Selama ini kecamatan langganan banjir itu tidak terjangkit corona. ( )



Selain itu, satu orang lagi meninggal warga Desa Boteng, Kecamatan Menganti. Saat meninggal berstatus PDP, hasil swab keluar dinyatakan positif COVID-19

Juru bicara Satgas Covid-19 Gresik drg Saifudin Ghozali menyatakan, dari 4 pasien yang masih menjalani perawatan, 3 orang sebelumnya masuk dalam daftar status pasien dalam pengawasan (PDP).

“Mereka dirawat di salah satu Rumah Sakit (RS) di Gresik. Sedangkan 1 pasien merupakan data baru,” kata dia, Kamis (13/5/2020).

Disebutkan, dari 5 tambahan kasus tersebut, hanya 1 orang yang berasal dari klaster lokal Menganti. Sedangkan 4 orang terjangkit dari klaster Surabaya.

"Sehingga total ada 46 kasus positif Covid-19. Sebanyak 10 orang sembuh, 29 dirawat dan 7 meninggal dunia," kata pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan itu.

Di sisi lain, data orang dalam pengawasan di kota Pudak sudah mencapai 1150 orang. Sebanyak 211 dalam pantauan dan 939 dinyatakan selesai pemantauan.

Sedangkan data pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 177 orang, 41 masih diawasi dan 130 dinyatakan selesai pengawasan serta 6 orang meninggal.
(nth)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content