Pemkab Sleman Ajukan 15.000 Dosis Vaksin COVID-19, Prioritas SDM Kesehatan
Rabu, 06 Januari 2021 - 04:11 WIB
SLEMAN - Pemkab Sleman mengajukan 15.000 vaksin COVID-19 . Vaksin tersebut akan diperuntukkan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Sleman.
Vaksin COVID-19 Sinovac sendiri telah tiba di DIY, Selasa (5/1/2021) dan sekarag di simpang di gudang Dinas Kesehatan DIY, Jalan Kiai Mojo, Yogyakarta. DIY mendapatkan 2.605.179 dosis, tahap pertama telah dikirim 26.800 dosis. Vaksin itu untuk tenaga kesehatan rencananya akan dilaksanakan 14 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan secara pasti Sleman mendapatkan berapa dosis tahap pertama ini belum mengetahui. Sleman sendiri mengajukan 15000 dosis vaksin COVID-19. Tahap pertama diperuntukkan bagi SDM kesehatan (tenaga kesehatan, administrasi, driver, petugas kebersihan dan tenaga penunjang kesehatan lainya). “Jumlah SDM kesehatan di Sleman sekitar 14.500 orang,” kata Joko, Selasa (5/1/2020). (Baca: Warga Blitar Cemaskan Efek Samping Vaksin COVID-19).
Bupati Sleman, Sri Purnomo menambahkan meski secara pasti belum mengetahui berapa jumlahnya. Namun berdasarkan jumlah nakes, puskesmas dan rumah sakit untuk vaksin ini Sleman mendapatkan jatah paling banyak di bandingkan daerah lai di DIY. “Vaksin itu untuk nakes. Harapan kami dengan vaksin maka nakes aman, jika mereka aman, maka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga akan aman,” paparnya. (Baca: Kotak Tamu dari Luar Kota, Kepala Disnaker Sleman Positif COVID-19).
Vaksin COVID-19 Sinovac sendiri telah tiba di DIY, Selasa (5/1/2021) dan sekarag di simpang di gudang Dinas Kesehatan DIY, Jalan Kiai Mojo, Yogyakarta. DIY mendapatkan 2.605.179 dosis, tahap pertama telah dikirim 26.800 dosis. Vaksin itu untuk tenaga kesehatan rencananya akan dilaksanakan 14 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan secara pasti Sleman mendapatkan berapa dosis tahap pertama ini belum mengetahui. Sleman sendiri mengajukan 15000 dosis vaksin COVID-19. Tahap pertama diperuntukkan bagi SDM kesehatan (tenaga kesehatan, administrasi, driver, petugas kebersihan dan tenaga penunjang kesehatan lainya). “Jumlah SDM kesehatan di Sleman sekitar 14.500 orang,” kata Joko, Selasa (5/1/2020). (Baca: Warga Blitar Cemaskan Efek Samping Vaksin COVID-19).
Bupati Sleman, Sri Purnomo menambahkan meski secara pasti belum mengetahui berapa jumlahnya. Namun berdasarkan jumlah nakes, puskesmas dan rumah sakit untuk vaksin ini Sleman mendapatkan jatah paling banyak di bandingkan daerah lai di DIY. “Vaksin itu untuk nakes. Harapan kami dengan vaksin maka nakes aman, jika mereka aman, maka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga akan aman,” paparnya. (Baca: Kotak Tamu dari Luar Kota, Kepala Disnaker Sleman Positif COVID-19).
(nag)
tulis komentar anda