Siklus 10 Tahunan Merapi Terlewati dan Munculnya Awan Semar, Ini Pesan Sang Juru Kunci
Jum'at, 01 Januari 2021 - 09:35 WIB
Semuanya sudah ada yang mengatur, yaitu Allah yang Maha Kuasa. Dirinya pun percaya itu. Gunung adalah mahkluk Allah, dirinya juga makluknya.
“Masalah seperti itu (munculnya awan mirip semar), saya tidak mengerti. Percaya Allah saja, kapan Merapi meletus,” jelasnya.
(Baca juga: Siaga, Guguran Disertai Suara Gemuruh Merapi Terdengar Jelas dari Pos Jrakah)
Untuk keselamatan apa perlu ritual dan tolak bala. Mbah Asih mengungkapkan untuk tolak balanya, yaitu dengan cara berdoa mohon keselamatan kepada Allah sang pencipta. Bagi yang muslim bisa setelah salat wajib maupun salat malam.
“Berdoa kepada Allah, itu yang namanya tolak bala, semoga yang ada di lereng Merapi dan sekitarnya selamat semua,” paparnya.
Selain itu, dengan kondisi Merapi saat, juga meminta kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi semua imbauan dari pemerintah, terutama jika aktivitas di lereng Merapi ada kenaikan.
“Jika aktivitas di lereng meningkat harus selalu waspada,” tandasnya.
“Masalah seperti itu (munculnya awan mirip semar), saya tidak mengerti. Percaya Allah saja, kapan Merapi meletus,” jelasnya.
(Baca juga: Siaga, Guguran Disertai Suara Gemuruh Merapi Terdengar Jelas dari Pos Jrakah)
Untuk keselamatan apa perlu ritual dan tolak bala. Mbah Asih mengungkapkan untuk tolak balanya, yaitu dengan cara berdoa mohon keselamatan kepada Allah sang pencipta. Bagi yang muslim bisa setelah salat wajib maupun salat malam.
“Berdoa kepada Allah, itu yang namanya tolak bala, semoga yang ada di lereng Merapi dan sekitarnya selamat semua,” paparnya.
Selain itu, dengan kondisi Merapi saat, juga meminta kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi semua imbauan dari pemerintah, terutama jika aktivitas di lereng Merapi ada kenaikan.
“Jika aktivitas di lereng meningkat harus selalu waspada,” tandasnya.
(sms)
Lihat Juga :
tulis komentar anda