Palopo Kembali Zona Merah, Wali Kota Evaluasi Penanganan Covid-19
Minggu, 27 Desember 2020 - 19:59 WIB
Wali Kota Palopo dua periode ini menambahkan, dirinya saat ini tengah memikirkan upaya rencana persiapan RS pendukung perawatan dan isolasi pasien Covid-19 .
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP mengatakan, ada beberapa hal yang mungkin jadi penyebab penyebaran corona di Kota Palopo terus meningkat.
"Pertama, karena banyak OTG atau suspek yang tidak terawat atau terlayani, dan solusinya adalah bagaimana caranya kita tunjuk satu rumah sakit atau puskesmas atau tempat tertentu untuk menampung semua pasien suspek maupun OTG untuk kita rawat dengan baik hingga sembuh," ujarnya.
Kedua, lanjut Sekda, kesadaran masyarakat yang masih rendah, karena menolak untuk di-swab. Ketiga, setiap rumah sakit wajib menyiapkan ruang-ruang khusus untuk menampung pasien positif maupun OTG agar penindakan dan pengobatan mereka benar-benar bagus.
Juru bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palopo menyampaikan, data pasien positif Covid-19 di Palopo sebanyak 621 dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 479 dan meninggal dunia 23 orang.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP mengatakan, ada beberapa hal yang mungkin jadi penyebab penyebaran corona di Kota Palopo terus meningkat.
"Pertama, karena banyak OTG atau suspek yang tidak terawat atau terlayani, dan solusinya adalah bagaimana caranya kita tunjuk satu rumah sakit atau puskesmas atau tempat tertentu untuk menampung semua pasien suspek maupun OTG untuk kita rawat dengan baik hingga sembuh," ujarnya.
Kedua, lanjut Sekda, kesadaran masyarakat yang masih rendah, karena menolak untuk di-swab. Ketiga, setiap rumah sakit wajib menyiapkan ruang-ruang khusus untuk menampung pasien positif maupun OTG agar penindakan dan pengobatan mereka benar-benar bagus.
Juru bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palopo menyampaikan, data pasien positif Covid-19 di Palopo sebanyak 621 dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 479 dan meninggal dunia 23 orang.
(luq)
tulis komentar anda