Bangunan Proyek Pengendalian Banjir Sungai Walannae Hanya Gunakan Batu Gunung Kecil

"Harus kita tahu dulu galiannya berapa, sebab jika tidak memenuhi standar, maka akan dengan mudah terkikis arus sungai, sehingga bebatuan yang telah disusun akan terhambur. Batu gunung yang sebaiknya digunakan berwarna hitam, karena kekuatannya hampir sama dengan batu sungai," jelasnya

Ia berharap, pihak balai dan konsultan dapat turun memantau dan menyeleksi material yang dipakai, selain itu juga, penyusunan batu harus dipadatkan, agar ketika mendapatkan hantaman batang pohon kayu besar, tidak mudah goyah dan terbawa arus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, proyek pembangunan pengendalian banjir Sungai Walannae, dikerjakan oleh PT. Andyna Putri Pratama. Proyek tersebut menelan anggaran dari APBN tahun 2020, senilai Rp14.241.557.730.

Baca Juga : Diduga Korupsi Dana Desa, Kades Lapaukke Dilapor ke Polres Wajo