Bupati Takalar Canangkan Gerakan Satu Desa Tanam Satu Produk
Senin, 21 Desember 2020 - 17:20 WIB
TAKALAR - Bupati Kabupaten Takalar , Syamsari Kitta mencanangkan gerakan satu desa menanam satu produk. Gerakan tersebut untuk menciptakan keseragaman tanaman dari masing-masing desa.
"Jadi satu desa menanam satu produk sehingga Takalar dapat terkenal dengan berbagai macam produk seperti satu desa menanam pohon pisang dan desa lainnya menanam tanaman lainnya. Hal ini dirancang untuk mendapatkan pendapatan tambahan," jelasnya, Senin (21/12/2020).
Dia juga mengapresiasi pemerintah desa karena melalui dana desa tahun 2020 telah disalurkan bantuan pompanisasi dan handsprayer untuk masyarakat petani. Bantuan itu salah satunya disalurkan ke masyarakat Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong.
Syamsari menegaskan, pemerintah kabupaten terus mendorong produktivitas petani, walaupun di tengah pandemi Covid-19 . "Kita tidak boleh berhenti di sini, kita harus terus bekerja," jelas Bupati.
Selain memanfaatkan lahan pertanian, dia juga berharap halaman rumah dapat dimanfaatkan untuk ditanami tanaman yang bermanfaat.
Menurut Syamsari, Takalar akan terus menjadi daerah andalan Kota Makassar karena berbatasan langsung. Untuk itu pemerintah bersama masyarakat harus menciptakan peluang yang dapat menarik wisatawan dari luar.
Dia mencontohkan, pendirianrumah sakit internasional di Desa Aeng Batu-Batu dan menciptakan sektor pariwisata yang menarik.
Camat Galesong, Baso dalam laporannya mengatakan, sebanyak 327 KK sudah menerima BLT desa, 80 KK pompanisasi dan 30 KK mendapatkan handsprayer.
"Bantuan ini merupakan kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Takalar," terang Camat Galesong.
"Jadi satu desa menanam satu produk sehingga Takalar dapat terkenal dengan berbagai macam produk seperti satu desa menanam pohon pisang dan desa lainnya menanam tanaman lainnya. Hal ini dirancang untuk mendapatkan pendapatan tambahan," jelasnya, Senin (21/12/2020).
Dia juga mengapresiasi pemerintah desa karena melalui dana desa tahun 2020 telah disalurkan bantuan pompanisasi dan handsprayer untuk masyarakat petani. Bantuan itu salah satunya disalurkan ke masyarakat Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong.
Syamsari menegaskan, pemerintah kabupaten terus mendorong produktivitas petani, walaupun di tengah pandemi Covid-19 . "Kita tidak boleh berhenti di sini, kita harus terus bekerja," jelas Bupati.
Selain memanfaatkan lahan pertanian, dia juga berharap halaman rumah dapat dimanfaatkan untuk ditanami tanaman yang bermanfaat.
Menurut Syamsari, Takalar akan terus menjadi daerah andalan Kota Makassar karena berbatasan langsung. Untuk itu pemerintah bersama masyarakat harus menciptakan peluang yang dapat menarik wisatawan dari luar.
Dia mencontohkan, pendirianrumah sakit internasional di Desa Aeng Batu-Batu dan menciptakan sektor pariwisata yang menarik.
Camat Galesong, Baso dalam laporannya mengatakan, sebanyak 327 KK sudah menerima BLT desa, 80 KK pompanisasi dan 30 KK mendapatkan handsprayer.
"Bantuan ini merupakan kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Takalar," terang Camat Galesong.
(luq)
tulis komentar anda