Januari – November 2020, Kinerja Ekspor Jawa Timur Turun 6,05 Persen

Senin, 21 Desember 2020 - 15:15 WIB
Kinerja ekspor Jawa Timur periode Januari-November 2020 mengalami pelambatan.Foto/ilustrasi
SURABAYA - Kinerja ekspor Jawa Timur (Jatim) selama masa pandemi COVID-19 mengalami perlambatan. Selama Januari - November 2020, nilai ekspor mencapai USD17,44 miliar atau turun 6,05% dibanding Januari - November 2019. Sedangkan nilai ekspor pada November 2020 mencapai USD1,62 miliar, naik tipis 2,07% dibanding bulan sebelumnya. Nilai tersebut dibanding November 2019, turun 4,75%.

Selama Januari - November 2020, komoditas terbesar ekspor terbesar adalah tembaga dimurnikan yang berkontribusi terhadap ekspor sebesar 6,80% atau setara USD1,18 miliar. Disusul emas dalam bentuk bongkah sebesar 6,67% atau setara USD1,16 miliar.

(Baca juga: Ketiduran di Genteng Toko yang Dibobolnya, Maling Apes Ini Dihajar Massa )



“Ketiga adalah komoditas sisa dan skrap dari logam mulia dengan kontribusi 5,31% atau setara USD925,42 juta,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Senin (21/12/2020).

Untuk tujuan ekspor, selama Januari - November 2020, ekspor nonmigas ke ASEAN sebesar USD3,15 miliar atau setara 18,78%. Singapura menjadi tujuan utama dengan nilai ekspor nonmigas mencapai USD984,73 juta atau setara 5,88%. Ekspor nonmigas ke Uni Eropa pada periode tersebut mencapai USD1,30 miliar atau setara 7,73%.

Ekspor ke Belanda merupakan yang terbesar ke Uni Eropa selama periode ini yakni senilai USD414,99 juta, atau setara 2,48%. Ekspor nonmigas negara utama lainnya selama periode ini, yang terbesar adalah ke Jepang dengan nilai USD2,62 miliar atau setara 15,64%.

(Baca juga: 16.789 Personel Diterjunkan Dalam Operasi Lilin Semeru 2020 )

“Disusul ke Tiongkok sebesar USD2,49 miliar atau dengan kontribusi sebesar 14,89% dan ke Amerika Serikat sebesar USD2,30 miliar atau setara 13,71%,” ujar Umar.

Data BPS Jatim juga menunjukkan, ekspor nonmigas pada November 2020 mencapai USD1,45 miliar atau turun 5,46% dibanding Oktober 2020. Nilai tersebut dibandingkan November 2019 turun 8,27%. Ekspor migas November 2020 mencapai USD171,93 juta atau naik sebesar 208,53% dibandingkan Oktober 2020. “Nilai tersebut naik sebesar 40,53% jika dibandingkan November 2019.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content