Di Bawah Guyuran Hujan Ratusan Massa Kepung Mapolres Cianjur, Tuntut Pembebasan Habib Rizieq
Senin, 14 Desember 2020 - 19:50 WIB
CIANJUR - Ratusan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab di Cianjur, Jawa Barat, menggelar unjuk rasa di depan Mapolres Cianjur. Massa aksi menuntut agar pihak kepolisian membebaskan Habib Rizieq , dan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum.
(Baca juga: 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak, Aktivis Jabar: Tak Perlu Dibentuk TPF )
Massa mengepung Mapolres Cianjur, di Jalan Kyai Haji Abdullah bin Nuh, dan bersama-sama menggelar sholawat di tengah guyuran hujan deras. Setelah 20 menit menggelar aksi, perwakilan massa diterima Kapolres Cianjur, untuk melakukan audiensi.
Salah seorang simpatisan Habib Rizieq , Asep Aang menegaskan, meminta agar polisi membebaskan Habib Rizieq , karena bukan Habib Rizieq yang bersalah, namun para simpatisan Habib Rizieq yang sengaja datang menyambut kedatangan Habib Rizieq dari Arab Saudi.
Mereka meminta agar simpatisan Habib Rizieq yang dipenjara. Selain itu massa juga meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tewasnya enam laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq akibat ditembak anggota polisi.
"Kami bukan teroris, karena bagi kami Pancasila dan NKRI harga mati, sehingga tidak perlu ditembak. Terkait kerumunan massa, bukan Habib Rizieq yang meminta kami datang, tetapi kami yang datang untuk bertemu Habib Rizieq ," tegasnya.
Massa juga meminta agar polisi tidak tebang pilih dalam penegakan hukum, karena banyak kasus kerumunan yang tidak ditindak, seperti saat kampanye Gibran Rakabuming anak Presiden Joko Widodo di solo beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Semarang Gempar, Mobil Berisi 8 Orang Mendadak Terbakar di Jalan Soekarno-Hatta )
Kapolres Cianjur, AKBP Muhammad Rifai menyatakan, telah menerima perwakilan massa dan berdiskusi banyak dengan mereka. "Kami tadi banyak berdiskusi tentang persoalan yang sedang terjadi, kami akan teruskan tuntutannya ke pimpinan. Pastinya kami juga akan terus berkomunikasi dengan mereka," tegasnya.
(Baca juga: 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak, Aktivis Jabar: Tak Perlu Dibentuk TPF )
Massa mengepung Mapolres Cianjur, di Jalan Kyai Haji Abdullah bin Nuh, dan bersama-sama menggelar sholawat di tengah guyuran hujan deras. Setelah 20 menit menggelar aksi, perwakilan massa diterima Kapolres Cianjur, untuk melakukan audiensi.
Salah seorang simpatisan Habib Rizieq , Asep Aang menegaskan, meminta agar polisi membebaskan Habib Rizieq , karena bukan Habib Rizieq yang bersalah, namun para simpatisan Habib Rizieq yang sengaja datang menyambut kedatangan Habib Rizieq dari Arab Saudi.
Mereka meminta agar simpatisan Habib Rizieq yang dipenjara. Selain itu massa juga meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tewasnya enam laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq akibat ditembak anggota polisi.
"Kami bukan teroris, karena bagi kami Pancasila dan NKRI harga mati, sehingga tidak perlu ditembak. Terkait kerumunan massa, bukan Habib Rizieq yang meminta kami datang, tetapi kami yang datang untuk bertemu Habib Rizieq ," tegasnya.
Massa juga meminta agar polisi tidak tebang pilih dalam penegakan hukum, karena banyak kasus kerumunan yang tidak ditindak, seperti saat kampanye Gibran Rakabuming anak Presiden Joko Widodo di solo beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Semarang Gempar, Mobil Berisi 8 Orang Mendadak Terbakar di Jalan Soekarno-Hatta )
Kapolres Cianjur, AKBP Muhammad Rifai menyatakan, telah menerima perwakilan massa dan berdiskusi banyak dengan mereka. "Kami tadi banyak berdiskusi tentang persoalan yang sedang terjadi, kami akan teruskan tuntutannya ke pimpinan. Pastinya kami juga akan terus berkomunikasi dengan mereka," tegasnya.
(eyt)
tulis komentar anda