Waspada, 16 Anggota DPRD Kabupaten Lamongan Positif COVID-19
Kamis, 10 Desember 2020 - 21:07 WIB
LAMONGAN - Setelah tiga kali diadakan tes swab, jumlah anggota DPRD Lamongan yang terpapar COVID-19 bertambah lagi. Kini 16 anggota DPRD Lamongan terkonfirmasi positif COVID-19 . Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya 10 orang.
(Baca juga: Tangis Tiwi Pecah, Hasil Hitung Cepat Pecundangi Adik Ipar Ganjar Pranowo di Pilbup Purbalingga )
Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan COVID-19 Lamongan , Taufik Hidayat, total 81 orang mengikuti tes swab, 24 orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19 .
"Totalnya 24 anggota dan staf setwan dinyatakan positif COVID-19 , dari total 81 orang yang mengikuti tes swab. Dari 24 orang positif COVID-19 tersebut, 16 anggota dewan dan delapan staf setwan," katanya.
Sekretaris DPRD Kabupaten Lamongan , Aris Wibawa menyebutkan, ada tujuh anggota dewan yang tidak mengikuti tiga kali tes swab. Tes swab tersebut tidak hanya bagi anggota DPRD Lamongan saja, namun juga untuk seluruh penghuni gedung DPRD Lamongan .
"Ada tujuh orang yang tidak mengikuti tes swab, Setwan sudah tidak mau memfasilitasi swab lagi. Cukup tiga kali saja. Kalau ingin tes swab biar mereka lakukan secara mandiri," imbuhnya.
Menurut Aris, sejak diketahui ada anggota dan staf yang positif COVID-19 , pihaknya memberlakukan Work From Home (WFH) bagi seluruh staf dan anggota dewan guna memutus mata rantai penyebaran virus. "Ini sudah seminggu kita WFH, saya juga WFH sekarang, untuk kehadiran seperti biasa kita masih melihat situasi dan kondisi dahulu," lanjutnya.
(Baca juga: Sinis Tanggapi Kemenangan Eri-Armuji, Putra Inisiator PDIP: Itu Kemenangan Oligarki Risma )
Kemudian, salah satu anggota DPRD Lamongan , Hamzah Mansyuri mengatakan, ia tidak mengetahui secara pasti jumlah total yang terpapar COVID-19 . Dia hanya diberi tahu tentang hasil swab tesnya sendiri. "Saya negatif, dari kemarin sejak tes swab saya tidak diberi tahu hasil keseluruhan, ternyata yang positif tidak diberitahukan kepada yang negatif," pungkasnya.
(Baca juga: Tangis Tiwi Pecah, Hasil Hitung Cepat Pecundangi Adik Ipar Ganjar Pranowo di Pilbup Purbalingga )
Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan COVID-19 Lamongan , Taufik Hidayat, total 81 orang mengikuti tes swab, 24 orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19 .
"Totalnya 24 anggota dan staf setwan dinyatakan positif COVID-19 , dari total 81 orang yang mengikuti tes swab. Dari 24 orang positif COVID-19 tersebut, 16 anggota dewan dan delapan staf setwan," katanya.
Sekretaris DPRD Kabupaten Lamongan , Aris Wibawa menyebutkan, ada tujuh anggota dewan yang tidak mengikuti tiga kali tes swab. Tes swab tersebut tidak hanya bagi anggota DPRD Lamongan saja, namun juga untuk seluruh penghuni gedung DPRD Lamongan .
"Ada tujuh orang yang tidak mengikuti tes swab, Setwan sudah tidak mau memfasilitasi swab lagi. Cukup tiga kali saja. Kalau ingin tes swab biar mereka lakukan secara mandiri," imbuhnya.
Menurut Aris, sejak diketahui ada anggota dan staf yang positif COVID-19 , pihaknya memberlakukan Work From Home (WFH) bagi seluruh staf dan anggota dewan guna memutus mata rantai penyebaran virus. "Ini sudah seminggu kita WFH, saya juga WFH sekarang, untuk kehadiran seperti biasa kita masih melihat situasi dan kondisi dahulu," lanjutnya.
(Baca juga: Sinis Tanggapi Kemenangan Eri-Armuji, Putra Inisiator PDIP: Itu Kemenangan Oligarki Risma )
Kemudian, salah satu anggota DPRD Lamongan , Hamzah Mansyuri mengatakan, ia tidak mengetahui secara pasti jumlah total yang terpapar COVID-19 . Dia hanya diberi tahu tentang hasil swab tesnya sendiri. "Saya negatif, dari kemarin sejak tes swab saya tidak diberi tahu hasil keseluruhan, ternyata yang positif tidak diberitahukan kepada yang negatif," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda