Markas TMP Diserang Orang Tak Dikenal, Sulung Inisiator PDIP Komentar Begini
Minggu, 06 Desember 2020 - 21:59 WIB
SURABAYA - Putra sulung inisiator PDIP Jagad Hariseno mengomentari peristiwa penyerangan terhadap markas Taruna Merah Putih (TMP) oleh sekelompok orang tak dikenal.
"Kenapa diserang?. Yah mungkin itu warga Surabaya yang sudah bosan dengan dramatisasi politik Risma," ujar Jagad Hariseno, Minggu (6/12/2020).
Ia mencontohkan, adanya surat dari Tri Rismaharini tentang ajakan mencoblos pasangan calon (paslon) tertentu pada 9 Desember nanti adalah puncak dari kekesalan masyarakat Surabaya.
Sehingga ketika terjadi kekecewaan maupun kekesalan warga Surabaya, hal tersebut tidak mengherankan.(Baca juga: Markas Diserang Orang Tak Dikenal, Elemen Pendukung Pasangan Ini Lapor Polisi )
Mas Seno (Jagad Hariseno) meminta agar warga Surabaya untuk tetap tenang, dan tidak terprovokasi. "Saya minta warga Surabaya tenang. Jangan anarkis. Jangan terpancing. Sabar dan tentukan di 9 Desember nanti," ungkapnya.
Ia menyatakan, pihak TMP harusnya tidak berlebihan dalam menyikapi peristiwa tersebut. "Jangan lantas karena merasa akan kalah, kemudian bermanuver. Itu langkah picik," tegas alumni ITS Surabaya ini.
(Baca juga: Kata Maaf Tak Cukup, Aliansi Masyarakat Cinta NKRI: Habib Rizieq Harus Diproses Hukum )
Diketahui, pihak TMP mengaku markas mereka diserang ratusan orang tak dikenal, semalam. Ceritanya, saat tengah malam, ada 10 kader TMP Surabaya berjaga di posko. Lalu sekitar pukul 01.25 WIB dini hari, tampak ratusan pengendara motor melakukan konvoi di Jalan Raya Darmo, melewati persis depan posko.
Tiba-tiba, beberapa pengendara motor berhenti di depan posko, membawa bambu dan kayu. Lalu ada orang masuk dan menendang keras pintu sambil membawa bambu dan kayu panjang.
"Kenapa diserang?. Yah mungkin itu warga Surabaya yang sudah bosan dengan dramatisasi politik Risma," ujar Jagad Hariseno, Minggu (6/12/2020).
Ia mencontohkan, adanya surat dari Tri Rismaharini tentang ajakan mencoblos pasangan calon (paslon) tertentu pada 9 Desember nanti adalah puncak dari kekesalan masyarakat Surabaya.
Sehingga ketika terjadi kekecewaan maupun kekesalan warga Surabaya, hal tersebut tidak mengherankan.(Baca juga: Markas Diserang Orang Tak Dikenal, Elemen Pendukung Pasangan Ini Lapor Polisi )
Mas Seno (Jagad Hariseno) meminta agar warga Surabaya untuk tetap tenang, dan tidak terprovokasi. "Saya minta warga Surabaya tenang. Jangan anarkis. Jangan terpancing. Sabar dan tentukan di 9 Desember nanti," ungkapnya.
Ia menyatakan, pihak TMP harusnya tidak berlebihan dalam menyikapi peristiwa tersebut. "Jangan lantas karena merasa akan kalah, kemudian bermanuver. Itu langkah picik," tegas alumni ITS Surabaya ini.
(Baca juga: Kata Maaf Tak Cukup, Aliansi Masyarakat Cinta NKRI: Habib Rizieq Harus Diproses Hukum )
Diketahui, pihak TMP mengaku markas mereka diserang ratusan orang tak dikenal, semalam. Ceritanya, saat tengah malam, ada 10 kader TMP Surabaya berjaga di posko. Lalu sekitar pukul 01.25 WIB dini hari, tampak ratusan pengendara motor melakukan konvoi di Jalan Raya Darmo, melewati persis depan posko.
Tiba-tiba, beberapa pengendara motor berhenti di depan posko, membawa bambu dan kayu. Lalu ada orang masuk dan menendang keras pintu sambil membawa bambu dan kayu panjang.
(msd)
tulis komentar anda