Plt Bupati Lombok Utara Silaturahmi dengan Pimpinan Media
Sabtu, 05 Desember 2020 - 11:38 WIB
TANJUNG - Plt. Bupati Lombok Utara Sarifudin didampingi Pj Sekda Raden Nurjati menghelat silaturahmi dengan pimpinan media yang ada di seputaran Nusa Tenggara Barat, Kamis (3/12/2020).
Silaturahmi yang dikemas dalam acara Forum Pimpinan Daerah dan Pimpinan Media (Pimda-Pimdi) bertajuk 'Sinergi Membangun Daerah' ini menghadirkan narasumber wartawan senior sekaligus penanggungjawab Suara NTB, Agus Talino.
Plt. Bupati Sarif dalam paparannya menuturkan, Lombok Utara adalah kabupaten termuda dari perjalanan pemerintahan di NTB. Dari sisi administratif, saat ini Kabupaten Lombok Utara (KLU) terdiri dari lima kecamatan, 43 desa, 428 dusun, dengan penduduk sebesar 220.412 jiwa.
"Sejak tahun 2018 diterpa gempa bumi dan sekarang pandemi. Kalau kita bicara dua hal ini, maka semua daerah di Provinsi NTB mengalami hal yang sama dan enam kabupaten/kota di antaranya merasakan getaran kuat gempa bumi," katanya.
Menurutnya, 10 desa pemekaran baru telah didefinitifkan pada bulan Juli 2020. Dari banyaknya usulan pemekaran desa di Indonesia pada masa pandemi global Covid-19, baru KLU disetujui oleh Kemendagri dengan diberikannya kode desa bagi 10 desa yang diusulkan.
"KLU boleh dikatakan sebagai kabupaten luar biasa, terlebih 10 desa di Lombok Utara yang dimekarkan, sehingga jumlah desa kini menjadi 43 desa," terangnya di hadapan para pimpinan media.
Dengan jumlah penduduk 220.412 jiwa, kata Plt Bupati Sarif, dimana saat ini dihadapkan pada proses demokrasi pemilihan bupati yang dilangsungkan beberapa hari ke depan (9 Desember, ed). Dari jumlah penduduk tersebut, sekitar 172.326 jiwa ikut menentukan hak pilihnya.
"Secara topografi KLU memiliki tanah yang landai. Kita bisa melihat dari Mataram sebelah kiri padangan kita ke laut, begitu tengok kanan ketemu bukit sehingga sangat mudah untuk ditata," tuturnya yang juga Wabup Lombok Utara itu.
Potensi Lombok Utara yang paling menonjol pada sektor pariwisata dan menjadi satu destinasi daya tarik wisatawan untuk datang ke KLU. Ada pula potensi pertanian yang terus meningkat, terlebih saat pandemi corona.
Silaturahmi yang dikemas dalam acara Forum Pimpinan Daerah dan Pimpinan Media (Pimda-Pimdi) bertajuk 'Sinergi Membangun Daerah' ini menghadirkan narasumber wartawan senior sekaligus penanggungjawab Suara NTB, Agus Talino.
Plt. Bupati Sarif dalam paparannya menuturkan, Lombok Utara adalah kabupaten termuda dari perjalanan pemerintahan di NTB. Dari sisi administratif, saat ini Kabupaten Lombok Utara (KLU) terdiri dari lima kecamatan, 43 desa, 428 dusun, dengan penduduk sebesar 220.412 jiwa.
"Sejak tahun 2018 diterpa gempa bumi dan sekarang pandemi. Kalau kita bicara dua hal ini, maka semua daerah di Provinsi NTB mengalami hal yang sama dan enam kabupaten/kota di antaranya merasakan getaran kuat gempa bumi," katanya.
Menurutnya, 10 desa pemekaran baru telah didefinitifkan pada bulan Juli 2020. Dari banyaknya usulan pemekaran desa di Indonesia pada masa pandemi global Covid-19, baru KLU disetujui oleh Kemendagri dengan diberikannya kode desa bagi 10 desa yang diusulkan.
"KLU boleh dikatakan sebagai kabupaten luar biasa, terlebih 10 desa di Lombok Utara yang dimekarkan, sehingga jumlah desa kini menjadi 43 desa," terangnya di hadapan para pimpinan media.
Dengan jumlah penduduk 220.412 jiwa, kata Plt Bupati Sarif, dimana saat ini dihadapkan pada proses demokrasi pemilihan bupati yang dilangsungkan beberapa hari ke depan (9 Desember, ed). Dari jumlah penduduk tersebut, sekitar 172.326 jiwa ikut menentukan hak pilihnya.
"Secara topografi KLU memiliki tanah yang landai. Kita bisa melihat dari Mataram sebelah kiri padangan kita ke laut, begitu tengok kanan ketemu bukit sehingga sangat mudah untuk ditata," tuturnya yang juga Wabup Lombok Utara itu.
Potensi Lombok Utara yang paling menonjol pada sektor pariwisata dan menjadi satu destinasi daya tarik wisatawan untuk datang ke KLU. Ada pula potensi pertanian yang terus meningkat, terlebih saat pandemi corona.
tulis komentar anda