Kumpul di Mataram, Alumni Al-Azhar Didorong Bersinergi Wujudkan SDGs
loading...
Gubernur NTB Zulkiflimansyah bersama Ketua OIAA Cabang Indonesia TGB M Zainul Majdi dan Sekjen OIAA Muchlis M Hanafi di Mataram, Jumat (18/3/2022) malam. Foto/Ist
A
A
A
MATARAM - Ratusan alumni Universitas Al-Azhar Mesir asal Indonesia menggelar pertemuan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (18/3/2022) malam. Pertemuan yang dibalut jamuan makan malam di Hotel Lombok Raya ini adalah penanda dibukanya Multaqa Nasional ke-7 Organisasi Alumni Al-Azhar Internasional (OIAA) cabang Indonesia.
Tampak hadir dalam acara welcome dinner tersebut antara lain Gubernur NTB, Zulkiflimansyah dan Ketua OIAA cabang Indonesia, TGB M Zainul Majdi.
Multaqa yang berlangsung selama tiga hari tersebut mengusung tema Mempromosikan Nilai-Nilai Wasathiyyah Islam untuk Mendorong Capaian Kinerja Pembangunan Berkelanjutan, Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan.
Sekjen Organisasi Alumni Al-Azhar Internasional (OIAA) Cabang Indonesia, Muchlis M Hanafi mengatakan, selain menjadi ajang silaturahim multaqa diharapkan dapat mengusung berbagai isu strategis untuk pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
"Alumni Al-Azhar diharapkan terus berpartisipasi dalam mobilisasi jaringan kerja ekonomi, sosial dan lingkungan yang dapat berkontribusi kepada kepentingan negara dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)," ujarnya.
Muchlis mengungkapkan, jumlah alumni Al-Azhar asal Indonesia telah mencapai ribuan orang. Dengan besarnya jumlah itu, pihaknya berharap para alumnus terus mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia.
Tak hanya dalam hal keagamaan, peran alumni juga didorong masuk ke berbagai sektor seperti ekonomi, sosial, budaya dan lainnya.
Untuk merumuskan program-progam yang strategis Organisasi Alumni Al-Azhar Internasional (OIAA) cabang Indonesia juga rutin menggelar pertemuan (multaqa). Di Mataram, sebelumnya multaqa digelar pada 2017 dan 2018.
Tampak hadir dalam acara welcome dinner tersebut antara lain Gubernur NTB, Zulkiflimansyah dan Ketua OIAA cabang Indonesia, TGB M Zainul Majdi.
Multaqa yang berlangsung selama tiga hari tersebut mengusung tema Mempromosikan Nilai-Nilai Wasathiyyah Islam untuk Mendorong Capaian Kinerja Pembangunan Berkelanjutan, Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan.
Sekjen Organisasi Alumni Al-Azhar Internasional (OIAA) Cabang Indonesia, Muchlis M Hanafi mengatakan, selain menjadi ajang silaturahim multaqa diharapkan dapat mengusung berbagai isu strategis untuk pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
"Alumni Al-Azhar diharapkan terus berpartisipasi dalam mobilisasi jaringan kerja ekonomi, sosial dan lingkungan yang dapat berkontribusi kepada kepentingan negara dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)," ujarnya.
Muchlis mengungkapkan, jumlah alumni Al-Azhar asal Indonesia telah mencapai ribuan orang. Dengan besarnya jumlah itu, pihaknya berharap para alumnus terus mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia.
Tak hanya dalam hal keagamaan, peran alumni juga didorong masuk ke berbagai sektor seperti ekonomi, sosial, budaya dan lainnya.
Untuk merumuskan program-progam yang strategis Organisasi Alumni Al-Azhar Internasional (OIAA) cabang Indonesia juga rutin menggelar pertemuan (multaqa). Di Mataram, sebelumnya multaqa digelar pada 2017 dan 2018.
Explore More