Pasutri Diserang Pekerja Kebun, Suami Tewas, Istri Luka di Perut
Jum'at, 04 Desember 2020 - 19:52 WIB
LAHAT - Nasib tragis dialami pasangan suami istri ( pasutri ) Zakani Rizal (55) dan Nur Aini (50) warga Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Niat hati melihat kebunnya di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat, pasutri ini malah menjadi petaka.
Mereka diserang pekerjanya sendiri. Nur Aini terpaksa harus kehilangan suaminya, akibat ditusuk oleh pekerjanya, Yohanes alias Anas, Jumat (4/12/2020).
(Baca juga: Buron 9 Bulan, Penodong di Dermaga BKB Dibekuk Jatanras Polda Sumsel )
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Paur Humas Polres Lahat, AIPTU Lispono menjelaskan, kejadian itu bermula ketika pasutri ini datang ke Tanjung Aur, Kecamatan Kikim, Tengah Lahat, dari Tebing Tinggi, Empat Lawang.
Keduanya datang untuk melihat kebun yang berada di pinggir jalan lintas desa Tanjung Aur, Kabupaten Lahat. Dan kebetulann kebun milik pasutri itu baru dibuka dan yang mengerjakanya diduga pelaku dan dua orang saksi lainnya.
"Pasangan suami istri ini bermaksud melihat pekerjaan yang dilakukan oleh pelaku dan dua orang lainnya yang juga menjadi saksi dalam kejadian ini,” jelas Lispono.
(Baca juga: Ancam Bunuh Habib Rizieq, Oknum Polisi Pekalongan Ditahan Provost )
Saat di lokasi kejadian, korban dan pelaku bertemu. Pelaku meminta uang upah kepada korban sehingga terjadi pertengkaran yang menyulut emosi pelaku dan langsung menyerang korban dengan membabi buta ke arah korban sehingga korban mengalami luka tusuk bagian perut, lengan kanan, dan jari tangan kiri.
Selain itu pelaku yang sudah gelap mata ikut menyerang istri korban (Nur Aini) dengan sajam sehingga istri korban juga mengalami 3 luka tusuk bagian perut sebelah kanan. Usai menganiaya kedua korban pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
"Sementara kedua korban ditolong oleh kedua saksi dengan membawa korban ke Puskesmas Tanjung Aur. Korban Zakani Rizal sempat dirawat sebentar namun kemudian Meninggal dunia,” katanya.
Sedangkan istrinya, setelah mendapatkan pengobatan langsung dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Tebing Tinggi. Dan hingga kini pihak Polres Lahat dan Polsek Kikim Tengah sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Mereka diserang pekerjanya sendiri. Nur Aini terpaksa harus kehilangan suaminya, akibat ditusuk oleh pekerjanya, Yohanes alias Anas, Jumat (4/12/2020).
(Baca juga: Buron 9 Bulan, Penodong di Dermaga BKB Dibekuk Jatanras Polda Sumsel )
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Paur Humas Polres Lahat, AIPTU Lispono menjelaskan, kejadian itu bermula ketika pasutri ini datang ke Tanjung Aur, Kecamatan Kikim, Tengah Lahat, dari Tebing Tinggi, Empat Lawang.
Keduanya datang untuk melihat kebun yang berada di pinggir jalan lintas desa Tanjung Aur, Kabupaten Lahat. Dan kebetulann kebun milik pasutri itu baru dibuka dan yang mengerjakanya diduga pelaku dan dua orang saksi lainnya.
"Pasangan suami istri ini bermaksud melihat pekerjaan yang dilakukan oleh pelaku dan dua orang lainnya yang juga menjadi saksi dalam kejadian ini,” jelas Lispono.
(Baca juga: Ancam Bunuh Habib Rizieq, Oknum Polisi Pekalongan Ditahan Provost )
Saat di lokasi kejadian, korban dan pelaku bertemu. Pelaku meminta uang upah kepada korban sehingga terjadi pertengkaran yang menyulut emosi pelaku dan langsung menyerang korban dengan membabi buta ke arah korban sehingga korban mengalami luka tusuk bagian perut, lengan kanan, dan jari tangan kiri.
Selain itu pelaku yang sudah gelap mata ikut menyerang istri korban (Nur Aini) dengan sajam sehingga istri korban juga mengalami 3 luka tusuk bagian perut sebelah kanan. Usai menganiaya kedua korban pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
"Sementara kedua korban ditolong oleh kedua saksi dengan membawa korban ke Puskesmas Tanjung Aur. Korban Zakani Rizal sempat dirawat sebentar namun kemudian Meninggal dunia,” katanya.
Sedangkan istrinya, setelah mendapatkan pengobatan langsung dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Tebing Tinggi. Dan hingga kini pihak Polres Lahat dan Polsek Kikim Tengah sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
(msd)
tulis komentar anda