Sepekan Jelang Coblosan, Olly Dondokambey-Steven Kandouw Kian Tak Terbendung

Rabu, 02 Desember 2020 - 18:47 WIB
Tujuh hari jelang coblosan, pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw semakin tak terbendung. Foto/SINDOnews/Subhan Sabu
MANADO - Tujuh hari menjelang Pilkada Sulawesi Utara (Sulut), pasangan calon kepala daerah dari kubu petahana, Olly Dondokambey-Steven Kandouw (Olly-Steven) semakin sulit dibendung untuk menuju kepemimpinan dua periode.

(Baca juga: Solo Gempar, Mobil Mewah Milik Bos Perusahaan Tekstil Ditembaki Secara Brutal )

Hasil survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia) Denny JA yang dibeber ke media, Rabu (2/12/2020). menunjukkan bagaimana pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw mendominasi elektablitas calon pemilih.



Direktur KCI (Konsultan Citra Indonesia) LSI, Adjie Al Faraby mengungkapkan, elektabilitas paslon nomor 3 di Pilkada Sulut, Olly Dondokambey-Steven Kandouw yang disurvei 19-25 November 2020, berada jauh di atas dua paslon lainnya, CEP-Sehan paslon nomor 1, dan VAP-HR, paslon nomor 2.

Survei LSI menyebut, elektabiltas Olly Dondokambey-Steven Kandouw mencapai di atas 65% , meninggalkan pesaingnya, CEP-Sehan yang berkutat di posisi kedua (26,2%) dan VAP-HR (5,5%) di urutan ketiga.

(Baca juga: Pengguna Tol Gempol-Pandaan Heboh, Kobaran Api Lalap Ambulans Pengangkut Jenazah )

Dengan selisih sekitar 40-an persen dari pesaing terdekat yakni CEP-Sehan, menunjukkan tren bahwa paslon petahana terus naik pamornya sejak dua survei terakhir lalu, hingga yang ketiga ini dan tak terkejar.

Tak berlebihan jika jelang seminggu hari pencoblosan nanti, Olly Dondokambey-Steven Kandouw tak akan menemui kesulitan untuk kembali terpilih sebagai duet top eksekutif di Sulawesi Utara periode 2021-2024.

Hegemoni Olly Dondokambey-Steven Kandouw ini dari pemaparan hasil survei LSI, mencakup keunggulan pada banyak aspek di mata responden. LSI menegaskan, Olly Dondokambey-Steven Kandouw perkasa di 6 segmen pemilih penting.

"Semua aspek yang menjadi pertimbangan (variabel) pemilih dalam memilih diungguli Olly Dondokambey-Steven Kandouw . Sulit sekali dan hampir mustahil kompetitor untuk mengejar petahana," ungkap Faraby.

(Baca juga: Usai Digeruduk Ratusan Massa, Banser Kerahkan Pasukan Jaga Rumah Ibunda Mahfud MD )

Dalam survei ini, LSI Denny JA menggunakan multistage random sampling dengan 800 responden. "Margin errornya kurang lebih 3,5%," pungkas Faraby.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content