Kasus Positif COVID-19 dari Swab Test Puskesmas di Makassar Bertambah 19
Minggu, 22 November 2020 - 20:10 WIB
MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar mengumumkan 19 kasus positif virus corona atau COVID-19 baru, Minggu (22/11/2020). Kasus ini berasal dari swab test gratis yang dilakukan di 47 puskesmas di Kota Makassar pekan lalu.
"Jadi kita temukan yang positif saat ini sudah ada sebanyak 64 orang," ujar Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Makassar , Nursaidah Sirajuddin.
Ida, sapaan Nursaidah mengatakan, 64 kasus positif COVID-19 ini masih bersifat sementara. Ada kemungkinan jumlahnya bertambah. Mengingat sampel yang diperiksa belum seluruhnya. Di sisi lain, masih ada beberapa alat yang belum digunakan.
Ida mengatakan, saat ini virus transport medium (VTM) yang disebar ke 47 puskesmas oada Senin 16 November lalu sudah digunakan sebanyak 952 dari 1000 unit. Sebagai informasi, VTM merupakan media untuk menyimpan spesimen lendir pasien yang sudah melalui swab test untuk dibawa ke laboratorium.
"Terpakai itu sebanyak 952 VTM dari 1000 jadi sekarang sisa 48 VTM yang belum digunakan puskesmas," ujarnya lagi.
Dia mengatakan, sisa VTM tersebut masih akan terus digunakan pihak puskesmas dan diharapkan bisa secepatnya habis, agar hasil final bisa segera diketahui. "Inikan masih sementara berjalan. Jadi mungkin besok baru ada info lagi," ujarnya.
Pihaknya juga telah meminta ke-64 warga yang positif COVID-19 untuk segera melakukan isolasi mandiri . "Jadi pastinya harus isolasi mandiri , mau hotel atau di rumahnya sendiri yang penting memenuhi syarat untuk isman (isolasi mandiri)," ucapnya.
"Jadi kita temukan yang positif saat ini sudah ada sebanyak 64 orang," ujar Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Makassar , Nursaidah Sirajuddin.
Ida, sapaan Nursaidah mengatakan, 64 kasus positif COVID-19 ini masih bersifat sementara. Ada kemungkinan jumlahnya bertambah. Mengingat sampel yang diperiksa belum seluruhnya. Di sisi lain, masih ada beberapa alat yang belum digunakan.
Ida mengatakan, saat ini virus transport medium (VTM) yang disebar ke 47 puskesmas oada Senin 16 November lalu sudah digunakan sebanyak 952 dari 1000 unit. Sebagai informasi, VTM merupakan media untuk menyimpan spesimen lendir pasien yang sudah melalui swab test untuk dibawa ke laboratorium.
"Terpakai itu sebanyak 952 VTM dari 1000 jadi sekarang sisa 48 VTM yang belum digunakan puskesmas," ujarnya lagi.
Dia mengatakan, sisa VTM tersebut masih akan terus digunakan pihak puskesmas dan diharapkan bisa secepatnya habis, agar hasil final bisa segera diketahui. "Inikan masih sementara berjalan. Jadi mungkin besok baru ada info lagi," ujarnya.
Pihaknya juga telah meminta ke-64 warga yang positif COVID-19 untuk segera melakukan isolasi mandiri . "Jadi pastinya harus isolasi mandiri , mau hotel atau di rumahnya sendiri yang penting memenuhi syarat untuk isman (isolasi mandiri)," ucapnya.
(luq)
tulis komentar anda