Dinkes Temukan 45 Kasus Positif Covid-19 Hasil Swab di Puskesmas
loading...
Dinas Kesehatan Makassar terus melalukan swab untuk menekan penyebaran Covid-19 di kota Makassar. Foto: Sindonews/dok
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar , sementara menemukan sebanyak 45 kasus positif Covid-19 pada swab puskesmas yang dilakukan awal pekan lalu.
Dari 506 Virus Transport Medium (VTM) yang digunakan pada hari pertama tercatat sudah 359 yang hasilnya sudah diketahui 45 di antarnya positif.
"Yang sudah ada hasil itu sebanyak 359 dan yang positif Covid-19 sebanyak 45," ujar Plt Kepala Kepala Dinkes Kota Makassar Agus Djaja Said saat dihubungi.
Agus Djaja Said mengatakan, kasus positif yang terkonfirmasi tersebut dipastikan akan di tracing secepatnya oleh Dinkes Makassar.
"Kita akan tracing yang kedapatan positif ini, orang-orang terdekatnya sampai tempat-tempat mana saja yang dia kunjungi," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya juga meminta agar yang bersangkutan melakukan isolasi untuk memastikan virus tersebut tidak menyebar ke orang lain.
Agus mengatakan, jika prospek metode tersebut menunjukkan trend yang baik, pihaknya akan menggunakam metode swab yang sama ke depannya.
Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan, metode ini tidak sama dengan swab massal yang dilakukan dinkes terhadap 15 kecamatan sebelumnya. Dirinya masih akan melihat prospek metode ini terhadap angka RT Makassar nantinya.
"Kalau ini bagus kita akan tambah dan pakai metode yang sama kalau tidak kita kembali lagi pakai swab massal seperti yang kemarin di kecamatan," ujarnya.
Dari 506 Virus Transport Medium (VTM) yang digunakan pada hari pertama tercatat sudah 359 yang hasilnya sudah diketahui 45 di antarnya positif.
"Yang sudah ada hasil itu sebanyak 359 dan yang positif Covid-19 sebanyak 45," ujar Plt Kepala Kepala Dinkes Kota Makassar Agus Djaja Said saat dihubungi.
Agus Djaja Said mengatakan, kasus positif yang terkonfirmasi tersebut dipastikan akan di tracing secepatnya oleh Dinkes Makassar.
"Kita akan tracing yang kedapatan positif ini, orang-orang terdekatnya sampai tempat-tempat mana saja yang dia kunjungi," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya juga meminta agar yang bersangkutan melakukan isolasi untuk memastikan virus tersebut tidak menyebar ke orang lain.
Agus mengatakan, jika prospek metode tersebut menunjukkan trend yang baik, pihaknya akan menggunakam metode swab yang sama ke depannya.
Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan, metode ini tidak sama dengan swab massal yang dilakukan dinkes terhadap 15 kecamatan sebelumnya. Dirinya masih akan melihat prospek metode ini terhadap angka RT Makassar nantinya.
"Kalau ini bagus kita akan tambah dan pakai metode yang sama kalau tidak kita kembali lagi pakai swab massal seperti yang kemarin di kecamatan," ujarnya.
(agn)
Lihat Juga :
