Potensi Capai USD1.338 Miliar, Industri Perikanan Belum Maksimal

Senin, 16 November 2020 - 01:01 WIB
"Kedua, penggunaan teknologi informasi untuk peningkatan efisiensi dan efektivitas cold chain untuk untuk pemetaan, pendataan, dan analisis potensi produksi dan konsumsi termasuk dengan pemanfaatan digitalisasi dan big data analytics," jelas Setijadi.

Selanjutnya, implementasi manajemen rantai pasok dengan mengintegrasikan proses-proses bisnis dari para pemangku kepentingan. Tidak hanya pelaku dalam saluran distribusi, tetapi juga penyedia jasa infrastruktur.

Keempat, pengembangan infrastruktur, terutama pelabuhan khusus perikanan beserta fasilitas penanganan dan penyimpanan komoditas perikanan yang terintegrasi multimoda. (Baca juga: Pemkot Bandung Santuni dan Jamin Asuransi bagi Korban Pohon Tumbang di Tamansari)

Kelima, dukungan kebijakan pemerintah dengan mengalokasikan anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk pengembangan kapabilitas penyedia jasa logistik perikanan. (Baca juga: Festival Film Bandung Tahun Ini Tak Beri Penghargaan FTV, Ada Apa?)

Selain, kata dia, dalam bentuk bantuan dana untuk UMKM yang dialokasikan sebesar Rp 123,46 triliun dalam program itu, juga perlu dialokasikan dari bantuan insentif usaha yang dianggarkan sebesar Rp120,61 triliun.
(boy)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More