Antisipasi Potensi Bencana, Bupati Pinrang Ajak Tingkatkan Kesiapsiagaan
Minggu, 15 November 2020 - 13:53 WIB
PINRANG - Bupati Pinrang, Irwan Hamid memimpin apel kesiapan dan kesiapsiagaan penaggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Pinrang , Minggu (15/11/2020).
Apel yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Pinrang tersebut dihadiri juga oleh Wakil Bupati Alimin, Sekda Andi Budaya Hamid, Kapolres Pinrang AKBP Arief Sugihartono, Dandim 1404 diwakili Kasdim, Mayor Inf Bakri, Danyon 721/Makkasau, Mayor Inf Andhika Ari Prihantoro, Kepala BNPBD Pinrang Mattalatta, Kadis Kesehatan Dyah Puspita Dewi, serta tim dari Satpol PP, Damkar, Perhubungan, Tim PSC 119 Dinkes, Tagana Dinas Sosial, dan Tim reaksi cepat BPBD.
Dalam sambutannya, Irwan mengatakan, apel tersebut bertujuan agar bisa bersama-sama dan saling bahu-membahu untuk meningkatkan kapasitas dalam kesiapsiagaan. Khususnya, dalam menjawab tantangan ancaman bencana.
Selain itu, tambah Irwan, melalui kegiatan apel kesiagaan yang digelar, dapat mengantisipasi perubahan iklim yang saat ini telah masuk musim penghujan. "Serta antisipasi potensi bencana hidro meteorologis akibat fenomena La Nina pada musim hujan 2020/2021," urainya.
Intensitas hujan yang tinggi, kata Irwan, berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor dan abrasi. Untuk itu, penting untuk menyiapkan personel dan ketersediaan peralatan, agar senantiasa siap siaga dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, rehabilitasi serta kegiatan tanggap darurat.
Apel yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Pinrang tersebut dihadiri juga oleh Wakil Bupati Alimin, Sekda Andi Budaya Hamid, Kapolres Pinrang AKBP Arief Sugihartono, Dandim 1404 diwakili Kasdim, Mayor Inf Bakri, Danyon 721/Makkasau, Mayor Inf Andhika Ari Prihantoro, Kepala BNPBD Pinrang Mattalatta, Kadis Kesehatan Dyah Puspita Dewi, serta tim dari Satpol PP, Damkar, Perhubungan, Tim PSC 119 Dinkes, Tagana Dinas Sosial, dan Tim reaksi cepat BPBD.
Dalam sambutannya, Irwan mengatakan, apel tersebut bertujuan agar bisa bersama-sama dan saling bahu-membahu untuk meningkatkan kapasitas dalam kesiapsiagaan. Khususnya, dalam menjawab tantangan ancaman bencana.
Selain itu, tambah Irwan, melalui kegiatan apel kesiagaan yang digelar, dapat mengantisipasi perubahan iklim yang saat ini telah masuk musim penghujan. "Serta antisipasi potensi bencana hidro meteorologis akibat fenomena La Nina pada musim hujan 2020/2021," urainya.
Intensitas hujan yang tinggi, kata Irwan, berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor dan abrasi. Untuk itu, penting untuk menyiapkan personel dan ketersediaan peralatan, agar senantiasa siap siaga dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, rehabilitasi serta kegiatan tanggap darurat.
(agn)
tulis komentar anda