Kesal Dipalak Terus, Pelajar Tikam 1 Liang Pemuda Pengangguran hingga Tewas

Senin, 09 November 2020 - 23:20 WIB
Dendam karena tidak tahan dipalak, seorang pelajar di Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) AT (16), nekat menikam RN (21) hingga tewas. (Foto/SINDOnews/ Era)
OKUS - Dendam karena tidak tahan dipalak , seorang pelajar di Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) AT (16), nekat menikam RN (21) hingga tewas.

Korban adalah warga Desa Gedung Wani, Kecamatan Runjung Agung, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Korban meninggal dunia karena mengalami satu luka tusukan di bagian dada. Sedangkan pelaku sudah diamankan di Mapolres OKUS, Senin (9/11/2020). (BACA JUGA: Sadis, Pemuda Ini Tega Tikam Leher IRT di Lutra Hingga Tewas Gegara Tersinggung)



Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap melalui Kasatreskrim AKP Apromico, membenarkan telah mengamankan satu orang terkait penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Motifnya pelaku kesal dan dendam pada korban, karena korban kerap kali meminta uang pada pelaku," katanya.

Sedangkan pelaku saat dimintai keterangan mengatakan bahwa sesaat sebelum kejadian penusukan itu, pelaku sedang berkumpul bermain game mobile. Dan pelaku datang meminta uang, walaupun sudah dikatakan tidak punya uang korban masih terus mendesak pelaku.

"Saat lagi kumpul main game dia datang kamipun bubar, tetapi dia langsung meminta uang pada saya, saya katakan tidak ada," ungkap pelaku. (BACA JUGA: Mabuk Miras, Pemuda di Minahasa Selatan Tikam Perut Sendiri)

Dan karena tidak mendapatkan uang dari pelaku lalu korban mengajak pelaku untuk berkelahi. Selain itu juga korban mengancam sambil memegang senjata tajam di pinggangnya. Namun AT yang terlanjur kesal langsung menikam R dengan senjata di pinggangnya hingga korban tersungkur ke tanah.

"Saat dia mencabut pisau, saya dahului menikam dan langsung melarikan diri," ujarnya.

Bahkan saat usai ditusuk korban masih sempat mengejar pelaku, hingga akhirnya korban R tersungkur ketanah dan dilarikan ke klinik oleh warga. Hanya saja nyawanya tidak tertolong.

Kemudian, pelaku yang panik berlari pulang ke rumahnya mengambil perlengkapan senter dan melarikan diri ke wilayah perkebunan. Hingga akhirnya AT menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content