LAN Apresiasi Inovasi Manajemen Talenta Milik BKPSDM Luwu
Senin, 09 November 2020 - 17:05 WIB
"Kedua, mampu memahami secara teknis tahapan penyusunan pengembangan kompetensi mulai dari inventarisasi kebutuhan pengembangan pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi. Ketiga adalah mampu menyusun dokumen perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pengembangan kompetensi pegawai instansi masing-masing," sebutnya.
Ia mengatakan, pemkab Luwu terus mendorong seluruh OPDnya untuk berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan, baik kepada masyarakat maupun pelayanan kepegawaian bagi kalangan ASN .
"Tujuan jangka pendek, terwujudnya manajemen talenta pada beberapa perangkat daerah di Kabupaten Luwu untuk dijadikan contoh pelaksanaan ke depannya," ujarnya.
"Tujuan jangka menengah, implementasi manajemen talenta pada seluruh perangkat daerah Kabupaten Luwu. Dan tujuan jangka panjang, terciptanya ASN Kabupaten Luwu yang smart sesuai dengan target capaian pemerintah secara menyeluruh," lanjut Ahkam.
Mantan lurah di Kota Palopo ini mengungkapkan, manfaat dari "mantap" atau manajemen talenta ASN Luwu, yakni tersedianya data base ASN yang memiliki potensi berdasarkan hasil uji kompetensi yang akan dipetakan dalam 9 box talenta dan tersedianya aplikasi yang mendukung pada proses implementasi manajemen talenta.
"Mantap" ini akan mengurai sejumlah permasalahan yang terjadi saat ini, di antaranya data base ASN yang potensial memiliki kompetensi dan kinerja tinggi belum dapat dipetakan dengan baik.
"Kemudian, 'mantap' ini nantinya juga akan mengurai persoalan penilaian kinerja ASN setiap bulan yang masih lambat karena selama ini dilakukan dengan manual sehingga ketika proses seleksi jabatan dilakukan masih perlu menunggu hasil penilaian kinerja ASN dari tim BKPSDM," lanjutnya.
Lihat Juga: Lahirkan Inovasi dalam Pelayanan Publik, Semarang Jadi Lokus Visitasi Peserta PKN II Angkatan X LAN
Ia mengatakan, pemkab Luwu terus mendorong seluruh OPDnya untuk berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan, baik kepada masyarakat maupun pelayanan kepegawaian bagi kalangan ASN .
"Tujuan jangka pendek, terwujudnya manajemen talenta pada beberapa perangkat daerah di Kabupaten Luwu untuk dijadikan contoh pelaksanaan ke depannya," ujarnya.
"Tujuan jangka menengah, implementasi manajemen talenta pada seluruh perangkat daerah Kabupaten Luwu. Dan tujuan jangka panjang, terciptanya ASN Kabupaten Luwu yang smart sesuai dengan target capaian pemerintah secara menyeluruh," lanjut Ahkam.
Mantan lurah di Kota Palopo ini mengungkapkan, manfaat dari "mantap" atau manajemen talenta ASN Luwu, yakni tersedianya data base ASN yang memiliki potensi berdasarkan hasil uji kompetensi yang akan dipetakan dalam 9 box talenta dan tersedianya aplikasi yang mendukung pada proses implementasi manajemen talenta.
"Mantap" ini akan mengurai sejumlah permasalahan yang terjadi saat ini, di antaranya data base ASN yang potensial memiliki kompetensi dan kinerja tinggi belum dapat dipetakan dengan baik.
"Kemudian, 'mantap' ini nantinya juga akan mengurai persoalan penilaian kinerja ASN setiap bulan yang masih lambat karena selama ini dilakukan dengan manual sehingga ketika proses seleksi jabatan dilakukan masih perlu menunggu hasil penilaian kinerja ASN dari tim BKPSDM," lanjutnya.
Lihat Juga: Lahirkan Inovasi dalam Pelayanan Publik, Semarang Jadi Lokus Visitasi Peserta PKN II Angkatan X LAN
(luq)
tulis komentar anda