Lansia Warga Negara Belanda Tewas di Bali Akibat COVID-19
Kamis, 05 November 2020 - 21:29 WIB
DENPASAR - Seorang warga negara Belanda di Bali meninggal dengan konfirmasi terinfeksi COVID-19 . Dengan demikian, sudah ada tiga warga negara asing (WNA) di Bali meninggal akibat virus corona.(Baca juga: Merapi Siaga, Truk Penambang Pasir Dilarang Lewat Jalur Evakuasi )
Dari data Dinas Kesehatan Bali , warga negeri kincir angin yang meninggal itu adalah pria berusia 73 tahun. "Pasien meninggal pada 3 November 2020 lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya, Kamis (5/11/2020).
Dia menjelaskan, pasien dirawat di RS Perguruan Tinggi Negeri Udayana Bali yang dikhususkan untuk penanganan COVID-19 sejak 26 Oktober 2020. Pasien memiliki penyakit penyerta diabetes melitus.
Dengan demikian, tercatat sudah ada tiga WNA di Bali , yang meninggal karena positif COVID-19 . Dua warga asing sebelumnya berasal dari Perancis, dan Inggris. (Baca juga: Purnawirawan Brimob Ingin Kota Surabaya Dipimpin Polisi )
Hingga hari ini, tercatat sudah 396 orang di Bali , meninggal akibat COVID-19 . Sedangkan kasus positif bertambah 60 orang sehingga jumlah akumulatifnya menjadi 12.039 kasus. Untuk kasus sembuh bertambah 102 orang dengan jumlah akumulatif 11.026 orang.
Dari data Dinas Kesehatan Bali , warga negeri kincir angin yang meninggal itu adalah pria berusia 73 tahun. "Pasien meninggal pada 3 November 2020 lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya, Kamis (5/11/2020).
Dia menjelaskan, pasien dirawat di RS Perguruan Tinggi Negeri Udayana Bali yang dikhususkan untuk penanganan COVID-19 sejak 26 Oktober 2020. Pasien memiliki penyakit penyerta diabetes melitus.
Dengan demikian, tercatat sudah ada tiga WNA di Bali , yang meninggal karena positif COVID-19 . Dua warga asing sebelumnya berasal dari Perancis, dan Inggris. (Baca juga: Purnawirawan Brimob Ingin Kota Surabaya Dipimpin Polisi )
Hingga hari ini, tercatat sudah 396 orang di Bali , meninggal akibat COVID-19 . Sedangkan kasus positif bertambah 60 orang sehingga jumlah akumulatifnya menjadi 12.039 kasus. Untuk kasus sembuh bertambah 102 orang dengan jumlah akumulatif 11.026 orang.
(eyt)
tulis komentar anda