Memungkinkan Donor Plasma Darah, FKM Unair: Kekuatan Imun Tubuh Kalahkan Virus
Jum'at, 08 Mei 2020 - 21:39 WIB
Kepala PMI Surabaya, Budi Arifah menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan plasma darah dari calon pendonor.
Diantaranya, calon pendonor adalah mereka yang pernah dinyatakan positif Covid-19. Namun, sudah dinyatakan sembuh.”Itu dipastikan dari dua kali hasil tes swab PCR dan hasilnya negatif,” katanya saat dikonfirmasi.
Selain itu, calon pendonor yang bisa mendonorkan plasma darah lebih diutamakan pria. Sedangkan untuk wanita yang pernah melahirkan disarankan untuk tidak mendonorkan plasma darahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyarankan agar para buruh pabrik rokok PT HM Sampoerna yang terindikasi positif Covid-19, namun berasal dari OTG untuk mendonorkan plasma darahnya.
Itu dikatakan Whisnu sebagai serum anti Covid-19. Selain itu langkah donor plasma darah juga sebagai salah satu cara memutus rantai virus.
Diantaranya, calon pendonor adalah mereka yang pernah dinyatakan positif Covid-19. Namun, sudah dinyatakan sembuh.”Itu dipastikan dari dua kali hasil tes swab PCR dan hasilnya negatif,” katanya saat dikonfirmasi.
Selain itu, calon pendonor yang bisa mendonorkan plasma darah lebih diutamakan pria. Sedangkan untuk wanita yang pernah melahirkan disarankan untuk tidak mendonorkan plasma darahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyarankan agar para buruh pabrik rokok PT HM Sampoerna yang terindikasi positif Covid-19, namun berasal dari OTG untuk mendonorkan plasma darahnya.
Itu dikatakan Whisnu sebagai serum anti Covid-19. Selain itu langkah donor plasma darah juga sebagai salah satu cara memutus rantai virus.
(msd)
tulis komentar anda