Kampanye Kreatif di Kota Semarang, Hendi Buat Robot Cuci Tangan
Senin, 02 November 2020 - 09:57 WIB
SEMARANG - Calon Walik Kota Semarang Hendrar Prihadi terus melakukan berbagai inovasi kampanye menuju Pemilihan Wali Kota Semarang yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Setelah memanfaatkan berbagai perangkat interaktif digital dalam kegiatan kampanyenya, kini calon Wali Kota Semarang petahana yang akrab disapa Hendi itu kembali membuat robot cuci tangan yang akan ditempatkan dibeberapa spot di Kota Semarang.
Robot tersebut nantinya akan bekerja memanggil setiap masyarakat yang melintas, untuk mengingatkan agar mencuci tangan. Robot itu kemudian secara interaktif akan mencuci tangan, memakaikan sabun, dan mengeringkan tangan masyarakat secara otomatis. Demo robot tersebut sendiri telah diunggah di media sosial, dan ditonton lebih dari seratus ribu warganet di berbagai platform, salah satunya di akun instagram milik Hendi @HendrarPrihadi.(Baca juga: Calon Wali Kota Nyamar Jadi Driver Ojol Ternyata Ini Tujuannya )
Hendi mengatakan, tim pemenangannya terdapat divisi yang secara khusus melakukan pengembangan tekhnologi, untuk kemudian dapat diaplikasikan dalam kegiatan sosialisasi. Tim tersebutlah yang kemudian menginisiasi adanya berbagai perangkat digital interaktif, virtual box, hologram, video mapping, hingga yang terbaru robot cuci tangan. "Ini untuk dapat membuat kemasan kampanye yang lebih menarik," kata Hendi dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (2/11/2020).(Baca juga: Semarang Smart City Jadi Pijakan Tranformasi Kota Semarang )
Selain itu, penggunaan berbagai tekhnologi tersebut juga sebagai respon atas peraturan KPU yang berlaku saat ini, dimana mengatur sejumlah pembatasan kampanye secara fisik. Maka tentu saja diharapkan, adanya berbagai inovasi yang digunakan itu dapat memaksimalkan tim pemenangan dalam mensosialisasikan pasangan calon petahana Hendi-Ita.
Hendi sendiri menekankan bahwa melakukan kegiatan kampanye di masa pandemi merupakan sebuah tantangan yang harus dijawab oleh calon, sehingga inisiasi berbagai inovasi termasuk bagian dari kerja tim. Dirinya pun mengakui tidak mudah dalam mendorong lahirnya berbagai inovasi dalam waktu kampanye yang relatif singkat, namun semangat gotong royong lah yang menjadi modal penting dalam merealisasikan berbagai ide kreatif. (Baca juga: Hari Pertama Kampanye Calon Wali Kota Semarang Ini Jadi Saksi Nikah )
"Sebagai calon yang mengikuti kontestasi di masa pandemi, kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga seluruh tahapan dapat berlangsun aman, nyaman, dan sehat. Untuk itu dalam berbagai kesempatan, baik saya dan tim selalu mengingatkan pentingnya menjaga 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan membaca doa," tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
"Dan lahirnya mesin cuci tangan otomatis ini adalah bagian dari upaya kami menjawab tantangan tersebut, dimana kami melakukan sosialisasi untuk Pilwalkot Semarang 2020, namun juga sekaligus mengingatkan masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan mencuci tangan sesering mungkin," imbuhnya.
Di sisi lain, Hendi juga berharap, berbagai inovasi yang diinisiasinya bersama tim pemenangan dapat merepresentasikan gagasan pembangunan Kota Semarang ke depan. "Salah satu misi kami adalah melanjutkan pembangunan Semarang Smart City , sehingga kemudian inovasi - inovasi ini dapat menjadi gambaran apa yang akan dikerjakan ke depan, dimana tentu saja butuh dukungan besar dari masyarakat dalam merealisasikannya," pungkasnya.
Robot tersebut nantinya akan bekerja memanggil setiap masyarakat yang melintas, untuk mengingatkan agar mencuci tangan. Robot itu kemudian secara interaktif akan mencuci tangan, memakaikan sabun, dan mengeringkan tangan masyarakat secara otomatis. Demo robot tersebut sendiri telah diunggah di media sosial, dan ditonton lebih dari seratus ribu warganet di berbagai platform, salah satunya di akun instagram milik Hendi @HendrarPrihadi.(Baca juga: Calon Wali Kota Nyamar Jadi Driver Ojol Ternyata Ini Tujuannya )
Hendi mengatakan, tim pemenangannya terdapat divisi yang secara khusus melakukan pengembangan tekhnologi, untuk kemudian dapat diaplikasikan dalam kegiatan sosialisasi. Tim tersebutlah yang kemudian menginisiasi adanya berbagai perangkat digital interaktif, virtual box, hologram, video mapping, hingga yang terbaru robot cuci tangan. "Ini untuk dapat membuat kemasan kampanye yang lebih menarik," kata Hendi dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (2/11/2020).(Baca juga: Semarang Smart City Jadi Pijakan Tranformasi Kota Semarang )
Selain itu, penggunaan berbagai tekhnologi tersebut juga sebagai respon atas peraturan KPU yang berlaku saat ini, dimana mengatur sejumlah pembatasan kampanye secara fisik. Maka tentu saja diharapkan, adanya berbagai inovasi yang digunakan itu dapat memaksimalkan tim pemenangan dalam mensosialisasikan pasangan calon petahana Hendi-Ita.
Hendi sendiri menekankan bahwa melakukan kegiatan kampanye di masa pandemi merupakan sebuah tantangan yang harus dijawab oleh calon, sehingga inisiasi berbagai inovasi termasuk bagian dari kerja tim. Dirinya pun mengakui tidak mudah dalam mendorong lahirnya berbagai inovasi dalam waktu kampanye yang relatif singkat, namun semangat gotong royong lah yang menjadi modal penting dalam merealisasikan berbagai ide kreatif. (Baca juga: Hari Pertama Kampanye Calon Wali Kota Semarang Ini Jadi Saksi Nikah )
"Sebagai calon yang mengikuti kontestasi di masa pandemi, kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga seluruh tahapan dapat berlangsun aman, nyaman, dan sehat. Untuk itu dalam berbagai kesempatan, baik saya dan tim selalu mengingatkan pentingnya menjaga 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan membaca doa," tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
"Dan lahirnya mesin cuci tangan otomatis ini adalah bagian dari upaya kami menjawab tantangan tersebut, dimana kami melakukan sosialisasi untuk Pilwalkot Semarang 2020, namun juga sekaligus mengingatkan masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan mencuci tangan sesering mungkin," imbuhnya.
Di sisi lain, Hendi juga berharap, berbagai inovasi yang diinisiasinya bersama tim pemenangan dapat merepresentasikan gagasan pembangunan Kota Semarang ke depan. "Salah satu misi kami adalah melanjutkan pembangunan Semarang Smart City , sehingga kemudian inovasi - inovasi ini dapat menjadi gambaran apa yang akan dikerjakan ke depan, dimana tentu saja butuh dukungan besar dari masyarakat dalam merealisasikannya," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda