Rombongan Moge yang Keroyok Intel Kodim Ternyata Mau Touring hingga ke titik Nol Sabang Aceh
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 09:16 WIB
BUKITTINGGI - Rombongan pengendara motor gede (moge) Harley Davidson Owner Grup (HOG) yang mengeroyok dua anggota Intel Kodim 0304/Agam t ernyata berasal dari Bandung, Jawa Barat yang hendak touring ke Sabang, Aceh. Touring HOG bertema Long Way Up Sumatera Island ini dimulai 29 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang dengan titik awal touring via darat mulai dari Bandung hingga ke Sabang Aceh.
Berdasarkan informasi yang diterima SINDOnews, rombongan touring HOG ini dimulai Kamis 29 Oktober 2020 dari Kota Bandung, Jawa Barat. Lalu pada 30 Oktober 2020 rombongan berangkat dari Padang menuju Bukittinggi. (Baca: Keroyok 2 Intel Kodim, Dua Anggota Rombongan Motor Gede Ditahan Polisi)
Namun saat di Bukittinggi terjadi insiden kesalahpahaman antara anggota rombongan yang berujung ke pengeroyokan terhadap dua anggota Intel Kodim 0304/Agam. Sehingga agenda touring HOG Long Way Up Sumatera Island terpaksa tertunda.
Ketua rombongan touring motor gede (moge) Harley Davidson Owner Grup (HOG) Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago mengatakan, rombongan HOG ini berangkat dari Bandung kemudian Lampung lalu ke Bengkulu kemudian ke Padang. (Bisa diklik: 2 Orang yang Dikeroyok Rombongan Motor Gede Ternyata Anggota Intel Kodim 0304/Agam)
"Rencananya rombongan bukan hanya keliling Sumbar tapi naik hingga ke titik nol di Sabang Aceh," kata mantan Pangkostrad ini, Jumat malam 30 Oktober 2020.
Djamari Chaniago juga mengaku masih berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi terkait pelaksanaan touring selanjutnya.
"Besok (Sabtu 31/10/2020) mungkin ada acara tapi minta izin dulu ke Kapolres. Kalau Kapolres tidak mengizinkan, ya kita ga boleh," kata Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago.
Sementara Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, pihaknya memperbolehkan rombongan lainnya untuk melanjutkan perjalanan. Alasannya hanya dua orang yang diduga terlibat pengeroyokan. "Ya yang tidak terlibat bisa melanjutkan perjalanan," katanya.
Sebelumnya buntut dari pengeroyokan dua anggota Intel Kodim 0304/Agam, Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi akhirnya menahan dua anggota rombongan motor gede Harley Davidson Owner Grup (HOG), Sabtu dinihari (31/10/2020). Kedua anggota klub motor gede Harley Davidson Owner Grup (HOG) tersebut adalah MS dan B.
"Ya ada dua oknum anggota klub motor gede yang kita tahan yaitu berinisial MS dan B. MS membanting korban kemudian B menendang korban," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.
Berdasarkan informasi yang diterima SINDOnews, rombongan touring HOG ini dimulai Kamis 29 Oktober 2020 dari Kota Bandung, Jawa Barat. Lalu pada 30 Oktober 2020 rombongan berangkat dari Padang menuju Bukittinggi. (Baca: Keroyok 2 Intel Kodim, Dua Anggota Rombongan Motor Gede Ditahan Polisi)
Namun saat di Bukittinggi terjadi insiden kesalahpahaman antara anggota rombongan yang berujung ke pengeroyokan terhadap dua anggota Intel Kodim 0304/Agam. Sehingga agenda touring HOG Long Way Up Sumatera Island terpaksa tertunda.
Ketua rombongan touring motor gede (moge) Harley Davidson Owner Grup (HOG) Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago mengatakan, rombongan HOG ini berangkat dari Bandung kemudian Lampung lalu ke Bengkulu kemudian ke Padang. (Bisa diklik: 2 Orang yang Dikeroyok Rombongan Motor Gede Ternyata Anggota Intel Kodim 0304/Agam)
"Rencananya rombongan bukan hanya keliling Sumbar tapi naik hingga ke titik nol di Sabang Aceh," kata mantan Pangkostrad ini, Jumat malam 30 Oktober 2020.
Djamari Chaniago juga mengaku masih berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi terkait pelaksanaan touring selanjutnya.
"Besok (Sabtu 31/10/2020) mungkin ada acara tapi minta izin dulu ke Kapolres. Kalau Kapolres tidak mengizinkan, ya kita ga boleh," kata Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago.
Sementara Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, pihaknya memperbolehkan rombongan lainnya untuk melanjutkan perjalanan. Alasannya hanya dua orang yang diduga terlibat pengeroyokan. "Ya yang tidak terlibat bisa melanjutkan perjalanan," katanya.
Sebelumnya buntut dari pengeroyokan dua anggota Intel Kodim 0304/Agam, Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi akhirnya menahan dua anggota rombongan motor gede Harley Davidson Owner Grup (HOG), Sabtu dinihari (31/10/2020). Kedua anggota klub motor gede Harley Davidson Owner Grup (HOG) tersebut adalah MS dan B.
"Ya ada dua oknum anggota klub motor gede yang kita tahan yaitu berinisial MS dan B. MS membanting korban kemudian B menendang korban," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.
(sms)
tulis komentar anda