Tak Ada Target Tilang, Operasi Zebra 2020 Lebih Humanis
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 16:49 WIB
Aparat kepolisian membagikan air mineral kepada pengendara. Foto: Dokumen polisi
MAKASSAR - Jajaran Satlantas Polrestabes Makassar tidak lagi menargetkan sanksi tilang dalam operasi zebra 2020 . Operasi lebih mengedepankan edukasi, untuk penindakan dilakukan dengan pendekatan humanistik.
Hal itu disampaikan Kepala Urusan (Kaur) Pembinaan Operasional (Bin Ops) Satlantas Polrestabes Makassar , AKP Hartanti. Dia menjelaskan ketentuan tersebut merupakan instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Sesuai telegram Kapolri No:ST/3092/X/OPS.1.1/2020 tanggal 29 Oktober 2020. Kami tadi melakukan kegiatan bagi-bagi minuman kepada beberapa warga yang ada di Kecamatan Ujung Pandang. Khususnya di Jalan Somba Opu," kata Hartanti kepada SINDOnews, Jumat (30/10).
Polisi wanita berpangkat tiga balok emas itu menjelaskan bagi-bagi ratusan botol air minum kepada beberapa pedagang, tukang becak, sampai pengemudi ojek daring di sekitar kawasan wisata tersebut, masih jadi bagian implementasi operasi zebra .
"Jadi tidak ada penindakan hukum. Sifatnya kegiatan lebih banyak imbauan dan edukasi terkait protokol kesehatan . Serta kegiatan sosial. Tadi sambil bagi-bagi minuman kami edukasi warga untuk tetap patuh protokol kesehatan, dalam melaksanakan kegiatan apapun sehari-hari," jelas Hartanti.
Tak lupa pula, lanjut Hartanti para warga diingatkan untuk tertib berlalulintas dan menyiapkan segala surat-surat berkendara sebelum beraktivitas dengan kendaraan di luar rumah.
"Instruksi Kapolri giat simpatik 100 persen diterapkan dalam operasi zebra kali ini, jadi tidak ada tilang. Kan sebelumya 40 persen preventif atau imbauan, 40 persen preventif atau teguran dan 20 persen sisanya baru penindakan tilang," papar Hartanti.
Lebih jauh kata Hartanti, operasi zebra bersifat kegiatan sosial ini akan terus dilakukan pihaknya sampai operasi tahunan itu berakhir pada 8 November mendatang. "Rencana kita mau buat donor darah bekerjasama dengan Ditlantas Polda Sulsel," pungkas Hartanti.
Hal itu disampaikan Kepala Urusan (Kaur) Pembinaan Operasional (Bin Ops) Satlantas Polrestabes Makassar , AKP Hartanti. Dia menjelaskan ketentuan tersebut merupakan instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Sesuai telegram Kapolri No:ST/3092/X/OPS.1.1/2020 tanggal 29 Oktober 2020. Kami tadi melakukan kegiatan bagi-bagi minuman kepada beberapa warga yang ada di Kecamatan Ujung Pandang. Khususnya di Jalan Somba Opu," kata Hartanti kepada SINDOnews, Jumat (30/10).
Polisi wanita berpangkat tiga balok emas itu menjelaskan bagi-bagi ratusan botol air minum kepada beberapa pedagang, tukang becak, sampai pengemudi ojek daring di sekitar kawasan wisata tersebut, masih jadi bagian implementasi operasi zebra .
"Jadi tidak ada penindakan hukum. Sifatnya kegiatan lebih banyak imbauan dan edukasi terkait protokol kesehatan . Serta kegiatan sosial. Tadi sambil bagi-bagi minuman kami edukasi warga untuk tetap patuh protokol kesehatan, dalam melaksanakan kegiatan apapun sehari-hari," jelas Hartanti.
Tak lupa pula, lanjut Hartanti para warga diingatkan untuk tertib berlalulintas dan menyiapkan segala surat-surat berkendara sebelum beraktivitas dengan kendaraan di luar rumah.
"Instruksi Kapolri giat simpatik 100 persen diterapkan dalam operasi zebra kali ini, jadi tidak ada tilang. Kan sebelumya 40 persen preventif atau imbauan, 40 persen preventif atau teguran dan 20 persen sisanya baru penindakan tilang," papar Hartanti.
Lebih jauh kata Hartanti, operasi zebra bersifat kegiatan sosial ini akan terus dilakukan pihaknya sampai operasi tahunan itu berakhir pada 8 November mendatang. "Rencana kita mau buat donor darah bekerjasama dengan Ditlantas Polda Sulsel," pungkas Hartanti.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda