Rapid Test di Pasar Tradisional Digelar Pada 12 Mei Mendatang
Jum'at, 08 Mei 2020 - 14:05 WIB
MAKASSAR - Rapid test yang bakal digelar pemerintah Kota Makassar di area bakal digelar pada Selasa, (12/05/2020) mendatang di 16 lokasi di Kota Makassar.
Hal ini disampaikan langsung Direktur Operasional Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya Saharuddin Ridwan saat dihubungi Sindonews Makassar.
Rapid test tersebut, setidaknya digelar selama empat hari yaitu mulai dari tanggal 12 Mei hingga 15 Mei. Dimana masing masing dibagi empat pasar dalam sehari.
"Tadi kami rapatkan dengan pak Dirut di kantor. Rencana mulai tanggal 12 sampai 15 Mei 2020," ujarnya.
Saharuddin melanjutkan, bahwa hal ini masih diajukan ke Tim Gugus Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Kota Makassar, perihal jadwal lokasi pasar yang bakal di-rapid nantinya.
Rapid test bakal difokuskan kepada para pedagang dan para karyawan pasar di kantor unit pasar, jumlahnya juga masih didata dan bakal diajukan ke TGPP Covid-19 Kota Makassar.
Sementara ditanya perihal gambaran teknis rapid tes nantinya, Saharuddin mangaku hal itu tidak ditentukan oleh pihaknya melainkan dari tim gugus sendiri.
"PD pasar hanya diminta menyiapkan lokasi pasar dan memasukkan data berapa pedagang yang akan di-rapid," katanya.
Lebih jauh Saharuddin menjelaskan bahwa, saat ini semua pasar cukup berpotensi. Kondisi lapangan memang cukup memprihatinkan dimana cukup banyak aktifitas transaksi jual beli yang terjadi.
Adapun pasar-pasar yang terpantau pihaknya cukup banyak aktifitas antara lain pasa Terong, Pa'baeng-baeng serta Pannampu. Ada pula beberapa pasar darurat yang cukup ramai dikunjungi seperti pasar Cidu'.
Sementara pasar Butung serta Makassar Mall juga dinilai cukup berpotensi, kendati aktifitas di kedua lokasi mulai munurun. Dirinya juga sebelumnya cukup mewaspadai pasar Senggol dimana lokasi ini cukup rawan melihat kondisi dan ramainya pasar. Meski demikian, saat ini pasar tersebut telah ditutup selama masa PSBB.
"Semua pasar sebenarnya berpotensi dinda sehingga kami hanya memberikan data saja. Jika melihat kondisi lapangan yang banyak pedagang yang beraktifitas," katanya.
Hal ini disampaikan langsung Direktur Operasional Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya Saharuddin Ridwan saat dihubungi Sindonews Makassar.
Rapid test tersebut, setidaknya digelar selama empat hari yaitu mulai dari tanggal 12 Mei hingga 15 Mei. Dimana masing masing dibagi empat pasar dalam sehari.
"Tadi kami rapatkan dengan pak Dirut di kantor. Rencana mulai tanggal 12 sampai 15 Mei 2020," ujarnya.
Saharuddin melanjutkan, bahwa hal ini masih diajukan ke Tim Gugus Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Kota Makassar, perihal jadwal lokasi pasar yang bakal di-rapid nantinya.
Rapid test bakal difokuskan kepada para pedagang dan para karyawan pasar di kantor unit pasar, jumlahnya juga masih didata dan bakal diajukan ke TGPP Covid-19 Kota Makassar.
Sementara ditanya perihal gambaran teknis rapid tes nantinya, Saharuddin mangaku hal itu tidak ditentukan oleh pihaknya melainkan dari tim gugus sendiri.
"PD pasar hanya diminta menyiapkan lokasi pasar dan memasukkan data berapa pedagang yang akan di-rapid," katanya.
Lebih jauh Saharuddin menjelaskan bahwa, saat ini semua pasar cukup berpotensi. Kondisi lapangan memang cukup memprihatinkan dimana cukup banyak aktifitas transaksi jual beli yang terjadi.
Adapun pasar-pasar yang terpantau pihaknya cukup banyak aktifitas antara lain pasa Terong, Pa'baeng-baeng serta Pannampu. Ada pula beberapa pasar darurat yang cukup ramai dikunjungi seperti pasar Cidu'.
Sementara pasar Butung serta Makassar Mall juga dinilai cukup berpotensi, kendati aktifitas di kedua lokasi mulai munurun. Dirinya juga sebelumnya cukup mewaspadai pasar Senggol dimana lokasi ini cukup rawan melihat kondisi dan ramainya pasar. Meski demikian, saat ini pasar tersebut telah ditutup selama masa PSBB.
"Semua pasar sebenarnya berpotensi dinda sehingga kami hanya memberikan data saja. Jika melihat kondisi lapangan yang banyak pedagang yang beraktifitas," katanya.
(agn)
tulis komentar anda