BI-Pemkot Tasikmalaya Gadeng Tokopedia Digitalisasi Pasar Cikurubuk
Rabu, 28 Oktober 2020 - 00:00 WIB
Astri mengemukakan, proses digitalisasi Pasar Cikurubuk Tasikmalaya yang telah dilakukan sejak April 2020 lalu, mendapat respons sangat positif dari masyarakat. Per Oktober 2020, penjualan pedagang di Pasar Cikurubuk melalui Tokopedia mencapai lebih dari 18 ribu produk.
"Melihat tingginya antusiasme masyarakat berbelanja di pasar tradisional secara online, kini Pasar Cikurubuk Online meningkatkan operasional pelayanannya dari 5 hari menjadi 7 hari dalam seminggu," ujar Astri.
Selain itu, tutur Astri, masyarakat Tasikmalaya dapat memanfaatkan layanan kurir pengiriman instan sehingga bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok rumah tangga, seperti sembako, sayur dan rempah, buah-buahan, makanan siap saji, sabun hingga berbagai produk fesyen, dalam waktu singkat. (Baca juga: Habib Bahar Kembali Ditetapkan Jadi Tersangka Penganiayaan)
"Digitalisasi Pasar Cikurubuk ini juga mendukung upaya jaga jarak untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 di tempat ramai," tutur dia. (Baca juga: Mangkal di Trotoar dan Tidak Terapkan Prokes, Pedagang Makanan Ditertibkan)
Astri mengungkapkan, kesuksesan kolaborasi ini akan dijadikan sebagai salah satu percontohan oleh Kementerian Perdagangan RI dan akan diimplementasikan di program Pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) milik Kementerian Perdagangan RI.
"Melihat tingginya antusiasme masyarakat berbelanja di pasar tradisional secara online, kini Pasar Cikurubuk Online meningkatkan operasional pelayanannya dari 5 hari menjadi 7 hari dalam seminggu," ujar Astri.
Selain itu, tutur Astri, masyarakat Tasikmalaya dapat memanfaatkan layanan kurir pengiriman instan sehingga bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok rumah tangga, seperti sembako, sayur dan rempah, buah-buahan, makanan siap saji, sabun hingga berbagai produk fesyen, dalam waktu singkat. (Baca juga: Habib Bahar Kembali Ditetapkan Jadi Tersangka Penganiayaan)
"Digitalisasi Pasar Cikurubuk ini juga mendukung upaya jaga jarak untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 di tempat ramai," tutur dia. (Baca juga: Mangkal di Trotoar dan Tidak Terapkan Prokes, Pedagang Makanan Ditertibkan)
Astri mengungkapkan, kesuksesan kolaborasi ini akan dijadikan sebagai salah satu percontohan oleh Kementerian Perdagangan RI dan akan diimplementasikan di program Pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) milik Kementerian Perdagangan RI.
(boy)
tulis komentar anda