Poltekpar Makassar Gelar Wisuda ke-XIX di Tengah Pandemi COVID-19
Selasa, 27 Oktober 2020 - 22:55 WIB
MAKASSAR - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali menggelar wisuda ke-XIX program Diploma III Ahli Madya Pariwisata dan Program Diploma IV Sarjana Terapan Pariwisata di gedung Balairung I Wayan Bendhi kampus Poltekpar Makassar, Selasa (27/10/2020).
Lantaran berlangsung di tengah suasana COVID-19 , wisuda Poltekpar Makassar tahun ini digelar berbeda. Prosesinya dilakukan dengan hybrid, yaitu memadukan sebagian peserta yang hadir secara luring dan daring untuk memutus penyebaran COVID-19 .
Kampus di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mewisuda sebanyak 430 mahasiswa berasal dari Program Diploma III dan IV. Rinciannya, Manajemen Divisi Kamar 53 orang, Manajemen Tata Hidangan 53 orang, Manajemen Tata Boga 74 orang, Manajemen Bisnis Perjalanan Wisata 46 orang, Adminitrasi Perhotelan 50 orang, Manajemen Kepariwisataan 74 orang, Usaha Perjalanan Wisata 51 orang, dan Manajemen Bisnis Konvensi dan Perhelatan 29 orang.
Wisuda tahun ini dilaksanakan secara virtual bersama 6 perguruan tinggi negeri pariwisata (PTNP) yakni STP Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Makassar, Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang dan Poltekpar Lombok.
Prosesi wisuda ini diikuti langsung secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Wishnutama Kusubandio dari Gedung Balairung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta. Untuk predikat lulusan terbaik, masing-masing PTNP mengirim 2 mahasiswa mengikuti wisuda di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta yang nantinya akan di wisuda oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Wishnutama Kusubandio.
Adapun mahasiswa yang mewakili Poltekpar Makassar yakni dari Program Pendidikan Diploma IV diraih oleh Muh. Yusuf dengan IPK 3,98 yang berasal dari Program Studi Usaha Perjalanan Wisata dan untuk Program Diploma III diraih oleh Sitti Nurhasanah dengan IPK 3,96 yang berasal dari program studi Manajemen Bisnis Perjalanan Wisata.
Ketua Panitia Pelaksana Wisuda Virtual, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan wisuda virtual bersama ini adalah momen bagi kami untuk mengembalikan mahasiswa dan mahasiswi kepada orang tua setelah menyerahkan program studi di PTNP masing-masing. Momen ini juga merupakan tonggak sejarah para wisudawan yang sebenarnya untuk menghadapi dunia dan tentunya juga merupakan sejarah di lingkungan Kemenparekraf .
Hari ini, Kemenparekraf mewisuda 2746 wisudawan yang terdiri dari STP Bandung 722 Wisudawan, Poltekpar Medan 460 Wisudawan, Poltekpar Makassar 430 Wisudawan, Poltekpar Bali 561 Wisudawan, Poltekpar Palembang 259 Wisudawan, dan Poltekpar Lombok 314 Wisudawan.
Dalam sambutannya. Wishnutama Kusubandio mengapresiasi 2.746 wisudawan dengan rasa bangga, meskipun dilaksanakan secara hybrid.
"Keberhasilan kalian dalam menyelesaikan studi adalah langkah besar tetapi juga sebuah langkah awal dalam membangun pariwisata Indonesia. Menteri juga menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas yaitu Pembangunan SDM sebagai yang sangat penting bagi kemajuan bangsa dan negara harapan dan keyakinan beliau bahwa Indonesia mampu menciptakan SDM Kreatif yanag produktif dan inovatif serta memiliki daya saing tinggi untuk menghadapi persaingan global yang termasuk berfokus pada pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya..
Lantaran berlangsung di tengah suasana COVID-19 , wisuda Poltekpar Makassar tahun ini digelar berbeda. Prosesinya dilakukan dengan hybrid, yaitu memadukan sebagian peserta yang hadir secara luring dan daring untuk memutus penyebaran COVID-19 .
Kampus di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mewisuda sebanyak 430 mahasiswa berasal dari Program Diploma III dan IV. Rinciannya, Manajemen Divisi Kamar 53 orang, Manajemen Tata Hidangan 53 orang, Manajemen Tata Boga 74 orang, Manajemen Bisnis Perjalanan Wisata 46 orang, Adminitrasi Perhotelan 50 orang, Manajemen Kepariwisataan 74 orang, Usaha Perjalanan Wisata 51 orang, dan Manajemen Bisnis Konvensi dan Perhelatan 29 orang.
Baca Juga
Wisuda tahun ini dilaksanakan secara virtual bersama 6 perguruan tinggi negeri pariwisata (PTNP) yakni STP Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Makassar, Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang dan Poltekpar Lombok.
Prosesi wisuda ini diikuti langsung secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Wishnutama Kusubandio dari Gedung Balairung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta. Untuk predikat lulusan terbaik, masing-masing PTNP mengirim 2 mahasiswa mengikuti wisuda di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta yang nantinya akan di wisuda oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Wishnutama Kusubandio.
Adapun mahasiswa yang mewakili Poltekpar Makassar yakni dari Program Pendidikan Diploma IV diraih oleh Muh. Yusuf dengan IPK 3,98 yang berasal dari Program Studi Usaha Perjalanan Wisata dan untuk Program Diploma III diraih oleh Sitti Nurhasanah dengan IPK 3,96 yang berasal dari program studi Manajemen Bisnis Perjalanan Wisata.
Ketua Panitia Pelaksana Wisuda Virtual, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan wisuda virtual bersama ini adalah momen bagi kami untuk mengembalikan mahasiswa dan mahasiswi kepada orang tua setelah menyerahkan program studi di PTNP masing-masing. Momen ini juga merupakan tonggak sejarah para wisudawan yang sebenarnya untuk menghadapi dunia dan tentunya juga merupakan sejarah di lingkungan Kemenparekraf .
Hari ini, Kemenparekraf mewisuda 2746 wisudawan yang terdiri dari STP Bandung 722 Wisudawan, Poltekpar Medan 460 Wisudawan, Poltekpar Makassar 430 Wisudawan, Poltekpar Bali 561 Wisudawan, Poltekpar Palembang 259 Wisudawan, dan Poltekpar Lombok 314 Wisudawan.
Dalam sambutannya. Wishnutama Kusubandio mengapresiasi 2.746 wisudawan dengan rasa bangga, meskipun dilaksanakan secara hybrid.
"Keberhasilan kalian dalam menyelesaikan studi adalah langkah besar tetapi juga sebuah langkah awal dalam membangun pariwisata Indonesia. Menteri juga menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas yaitu Pembangunan SDM sebagai yang sangat penting bagi kemajuan bangsa dan negara harapan dan keyakinan beliau bahwa Indonesia mampu menciptakan SDM Kreatif yanag produktif dan inovatif serta memiliki daya saing tinggi untuk menghadapi persaingan global yang termasuk berfokus pada pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya..
(luq)
tulis komentar anda