Poltekpar Makassar Jadi Tuan Rumah Rakor Seluruh PTPN
loading...
Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arifin. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Makassar , menjadi tuan rumah dalam Rapat Koordinasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP), di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat hingga Minggu, 07-09 Agustus 2020 digelar di Aston Makassar Hotel & Convention Center, dengan mengikuti standar protokol COVID-19.
Pada pelaksanaan rakor tersebut diisi oleh beberapa narasumber yang berasal dari Kemenparekraf, Staf Khusus Tenaga Ahli Bidang Keamanan Kemenparekraf, Direktur dan Ketua PTNP serta diikuti oleh 60 Peserta yang berasal dari Kemenparekraf dan keenam PTNP di bawah naungan Kemenparekraf.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Ni Wayan Giri Adyani memberikan pengarahan pada ara pembukaan tersebut.
Ni Wayan Giri mengatakan, beberapa arahan kepada 6 PTNP dalam menghadapi kenormalan baru baik untuk aspek pendidikan maupun perkembangan Industri Pariwisata.
Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arifin mengatakan, sebagaimana yang telah diketahui bersama, pandemi Covid-19 yang melanda memberikan dampak yang begitu besar.
"Tidak hanya dari segi ekonomi dan kesehatan, akan tetapi turut berdampak pada dunia pendidikan terutama PTNP yang dipenuhi kegiatan praktik dan tatap muka," katanya.
Namun apabila ditinjau kembali, adanya pandemi COVID-19 ini menjadi sebuah dorongan bagi seluruh pihak untuk kreatif dan inovatif serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan.
"Tujuan dari Rapat Koordinasi Nasional ini adalah menetapkan pedoman-pedoman terkait dengan kegiatan pembelajaran dan kegiatan lainnya selama masa pandemi COVID-19 yang sebelumnya telah dibahas dalam Pra Rakor," jelasnya.
Tidak lupa dalam kegiatan ini, juga melakukan perjanjian kerjasama antar Poltekpar Makassar dengan Poltekpar Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang dan Poltekpar Lombok untuk meningkatkan kualitas kepariwisataan yang unggul dan berdaya saing melalui pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) profesional, penelitian dan pengembangan, serta pengambdian kepada masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat hingga Minggu, 07-09 Agustus 2020 digelar di Aston Makassar Hotel & Convention Center, dengan mengikuti standar protokol COVID-19.
Pada pelaksanaan rakor tersebut diisi oleh beberapa narasumber yang berasal dari Kemenparekraf, Staf Khusus Tenaga Ahli Bidang Keamanan Kemenparekraf, Direktur dan Ketua PTNP serta diikuti oleh 60 Peserta yang berasal dari Kemenparekraf dan keenam PTNP di bawah naungan Kemenparekraf.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Ni Wayan Giri Adyani memberikan pengarahan pada ara pembukaan tersebut.
Ni Wayan Giri mengatakan, beberapa arahan kepada 6 PTNP dalam menghadapi kenormalan baru baik untuk aspek pendidikan maupun perkembangan Industri Pariwisata.
Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arifin mengatakan, sebagaimana yang telah diketahui bersama, pandemi Covid-19 yang melanda memberikan dampak yang begitu besar.
"Tidak hanya dari segi ekonomi dan kesehatan, akan tetapi turut berdampak pada dunia pendidikan terutama PTNP yang dipenuhi kegiatan praktik dan tatap muka," katanya.
Namun apabila ditinjau kembali, adanya pandemi COVID-19 ini menjadi sebuah dorongan bagi seluruh pihak untuk kreatif dan inovatif serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan.
"Tujuan dari Rapat Koordinasi Nasional ini adalah menetapkan pedoman-pedoman terkait dengan kegiatan pembelajaran dan kegiatan lainnya selama masa pandemi COVID-19 yang sebelumnya telah dibahas dalam Pra Rakor," jelasnya.
Tidak lupa dalam kegiatan ini, juga melakukan perjanjian kerjasama antar Poltekpar Makassar dengan Poltekpar Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang dan Poltekpar Lombok untuk meningkatkan kualitas kepariwisataan yang unggul dan berdaya saing melalui pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) profesional, penelitian dan pengembangan, serta pengambdian kepada masyarakat.
(agn)
Explore More