Lulus di Tengah Pandemi, Harus Pandai Cari Peluang Kerja

SURABAYA - Lulus kuliah di tengah pandemi Covid-19 memang membuat sebagian mahasiswa harus kreatif. Pasalnya, banyak perusahaan sedang gencar-gencarnya melakukan efisiensi, baik pengurangan karyawan maupun sisi pengeluaran. Otomatis hal itu mengakibatkan berkurangnya peluang kerja.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Ir. Soepriyono, menuturkan pada kondisi seperti saat ini mahasiswa yang berhasil menyelesaikan study harus benar-benar bersabar dan tetap semangat. Para lulusan harus kreatif dan pandai-pandai mencari peluang kerja.

"Ini betul-betul istimewa. Dengan kondisi pandemi seperti ini saya memesankan pada lulusan supaya tetap semangat. Artinya kalau memang sekarang mencari kerja susah harus bersabar dan kalau bisa dengan kondisi seperti ini justru ada peluang-peluang yang bisa usaha sendiri," katanya disela-sela pelaksnaan wisuda drive thru UWKS, Sabtu (08/8).

Namun, kata Soepriyono, pihaknya tetap berusaha mencarikan peluang kerja untuk para lulusan ke sejumlah perusahaan mitra UWKS. Hal itu bisa dilakukan secara offline maupun online. (Baca: Pandemi COVID-19 Tekan Ekonomi Jatim)

Pada semester gasal tahun 2019/2020 UWKS kali ini UWKS berhasil meluluskan 444 wisudawan Sarjana (S1) dan Magister (S2), dengan rincian 20 wisudawan dari Fakultas Teknik, 20 wisudawan dari Fakultas Pertanian, 96 wisudawan dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis diikuti 117 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diikuti 32 wisudawan, Fakultas Bahasa dan Sains diikuti 21 wisudawan, 114 wisudawan dari Fakultas Kedokteran dan 24 wisudawan dari Fakultas Kedokteran Hewan.

Dari total jumlah lulusan tersebut, sebanyak 403 mengikuti prosesi wisuda yang digelar secara drive thru. "Kami juga cukup Alhamdulillah, kemungkinan yang 41 ada yang sudah diluar kota atau luar pulau. Kami beri kesempatan untuk mengikuti wisuda smester genap ini," kata Soepriyono.

Ia menegaskan, bagi para lulusan yang tidak mengikuti wisudapun tidak masalah. Karena meski tanpa wisuda para lulusan sudah bisa mengambil ijazah mereka. "Walaupun tanpa wisuda ijazah sudah bisa diambil," tegasnya.

Pantauan dilapangan, scara wisuda drive thru berjalan lancar dan khidmad mulai dari pemeriksaan suhu tubuh wisudawan di pintu masuk hingga prosesi wisuda berakhir. Setiap peserta wisuda masing-masing menghabiskan waktu kurang dari 10 menit. (Baca: Pandemi Covid-19 Malah Jadi Peluang bagi Bisnis LUCK)

Rektor UWKS Prof.H.Sri Harmadji, menyampaikan bahwa wisuda drive thru yang diikuti oleh 444 lulusan ini ada yang cukup membuat kampusnya bangga. Dari semua Fakultas, sebanyak 87 wisudawan berpredikat Pujian (cumlaude).

Rektor UWKS juga menetapkan Fatchur Rozci, M.Agr dari Prodi Magister Agribisnis sebagai wisudawan terbaik pada jenjang S2 dengan IPK 3,94 dan Mentari Putri Lijaya, S.H. dari Prodi Ilmu Hukum sebagai wisudawan terbaik pada jenjang S1 dengan IPK 3,87.

Selain itu, disela sambutannya Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada Intan dan Arion yang telah mengharumkan nama UWKS dengan memenangkan juara 1 Lomba Cipta Poster dan Video Pendek Nasional di UB Malang. Selain itu ada Hesti Puspa Rina juara 1 Lomba Poster di Univ.

Syah Kuala Aceh, Hasyim, Monika dan Ferdi juara 1 lomba Vlog nasional di Univ. Akhmad Dahlan dan Shella Syafira juara 1 Lomba Vlog nasional di Poltekes Kemenkes Jambi. "Semua mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa bebas SPP selama 18 bulan," tandasnya.