HD Resmikan Instalasi Pengolahan Aspal Karet Berbasis Lateks Terpravulkanisasi
Selasa, 27 Oktober 2020 - 12:31 WIB
SEKAYU - Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin meresmikan Unit Pengolahan Aspal Karet dan Uji Gelar Aspal Karet Berbasis Lateks Terpravulkanisasi di Gedung Workshop PUPR Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (26/10/2020).
Gubernur yang akrab disapa HD ini mengapresiasi hal ini sebagai sebuah inovasi yang dilakukan oleh pemerintahan kabupaten. Menurutnya hal ini merupakan karya nyata yang diperuntukkan bagi masyarakatnya.
"Ditengah beberapa pilihan, aspal karet berbasis Lateks Terpravulkanisasi merupakan pilihan yang paling efektif dan bisa melibatkan masyarakat khususnya petani karet secara langsung," ujarnya.
HD menegaskan bahwa dirinya berkomitmen bersama pemerintah pusat dan juga Pemkab untuk mendukung pengembangan aspal karet berbasis lateks terpravulkanisasi. Oleh sebab itu, HD meminta dalam penerapannya juga diiringi dengan edukasi transformasi teknologi penyadapan karet bagi petani
"Saya berkomitmen mendukung hal ini. Saya akan instruksikan dan menghimbau Dinas PU Prov dan Kab/Kota untuk turut menggunakan teknologi ini. Ini punya action nyata untuk petani. Apapun formulanya yang kita perlu pertahankan adalah kualitasnya karena ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas," katanya.
HD mengatakan ia berkomitmen untuk mendukung apapun langkah-langkah inovatif yang dilakukan oleh kabupaten/kota dengan memberikan insentif atau berupa dukungan lainnya. HD juga meminta agar ada pengoptimalan penggunaan AMP (Asphalt Mixing Plant) terhadap kebutuhan terhadap aspal karet di kab/kota.
Bupati Dodi Reza Alex Noerdin yang sangat dicintai rakyatnya itu, menjelaskan bahwa program ini terlaksana juga atas dukungan insentif yang diberikan oleh Kementerian PUPR yang digunakan untuk menyediakan mesin teknologi yang mengubah karet menjadi lateks.
Dodi ungkapkan terdapat beberapa keuntungan aspal karet ini yaitu untuk ekonomi kerakyatan, di sisi teknisnya penggunaan aspal karet lebih tahan dan lentur serta keunggulanan pengembangan dalam aspek bisnis.
"Ini bentuk subsidi pemerintah terhadap rakyat dan petani karet. Dari sisi teknis, aspal karet lebih lembut tahan terhadap air, tingkat kelenturan bagus. Dan ini akan dimasukan dalam e-katalog sehingga memiliki harga yang jelas prosesnya jadi masyarakat diuntungkan petani diuntungkan," tuturnya.
Staf Ahli Menteri PUPR, Ahmad Ghani Fhazali, menyampaikan pembangunan infrastruktur berperan penting dalam peningkatan perekonomian masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi daerah. Pemanfaatan teknologi tepat guna seperti ini perlu didukung untuk pembangunan berkelanjutan sehingga dapat dirasakan generasi selanjutnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Beni Hernedi, FKPD Musi Banyuasin, para kepala OPD Provinsi Sumsel dan TGUPP Provinsi Sumsel.
Gubernur yang akrab disapa HD ini mengapresiasi hal ini sebagai sebuah inovasi yang dilakukan oleh pemerintahan kabupaten. Menurutnya hal ini merupakan karya nyata yang diperuntukkan bagi masyarakatnya.
"Ditengah beberapa pilihan, aspal karet berbasis Lateks Terpravulkanisasi merupakan pilihan yang paling efektif dan bisa melibatkan masyarakat khususnya petani karet secara langsung," ujarnya.
HD menegaskan bahwa dirinya berkomitmen bersama pemerintah pusat dan juga Pemkab untuk mendukung pengembangan aspal karet berbasis lateks terpravulkanisasi. Oleh sebab itu, HD meminta dalam penerapannya juga diiringi dengan edukasi transformasi teknologi penyadapan karet bagi petani
"Saya berkomitmen mendukung hal ini. Saya akan instruksikan dan menghimbau Dinas PU Prov dan Kab/Kota untuk turut menggunakan teknologi ini. Ini punya action nyata untuk petani. Apapun formulanya yang kita perlu pertahankan adalah kualitasnya karena ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas," katanya.
HD mengatakan ia berkomitmen untuk mendukung apapun langkah-langkah inovatif yang dilakukan oleh kabupaten/kota dengan memberikan insentif atau berupa dukungan lainnya. HD juga meminta agar ada pengoptimalan penggunaan AMP (Asphalt Mixing Plant) terhadap kebutuhan terhadap aspal karet di kab/kota.
Bupati Dodi Reza Alex Noerdin yang sangat dicintai rakyatnya itu, menjelaskan bahwa program ini terlaksana juga atas dukungan insentif yang diberikan oleh Kementerian PUPR yang digunakan untuk menyediakan mesin teknologi yang mengubah karet menjadi lateks.
Dodi ungkapkan terdapat beberapa keuntungan aspal karet ini yaitu untuk ekonomi kerakyatan, di sisi teknisnya penggunaan aspal karet lebih tahan dan lentur serta keunggulanan pengembangan dalam aspek bisnis.
"Ini bentuk subsidi pemerintah terhadap rakyat dan petani karet. Dari sisi teknis, aspal karet lebih lembut tahan terhadap air, tingkat kelenturan bagus. Dan ini akan dimasukan dalam e-katalog sehingga memiliki harga yang jelas prosesnya jadi masyarakat diuntungkan petani diuntungkan," tuturnya.
Staf Ahli Menteri PUPR, Ahmad Ghani Fhazali, menyampaikan pembangunan infrastruktur berperan penting dalam peningkatan perekonomian masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi daerah. Pemanfaatan teknologi tepat guna seperti ini perlu didukung untuk pembangunan berkelanjutan sehingga dapat dirasakan generasi selanjutnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Beni Hernedi, FKPD Musi Banyuasin, para kepala OPD Provinsi Sumsel dan TGUPP Provinsi Sumsel.
(ars)
tulis komentar anda