PSBB Makassar Diperpanjang, Distribusi Logistik Belum Rampung
Jum'at, 08 Mei 2020 - 06:35 WIB
MAKASSAR - Penyaluran logistik untuk warga terdampak virus corona, covid-19, hingga hari ini belum rampung. Padahal masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama sudah berakhir dan diperpanjang lagi hingga 14 hari kedepan.
Data SINDOnews, dari target 60.000 paket bantuan logistik yang akan disalurkan pada PSBB tahap pertama, baru sekitar 20.804 paket yang sampai ke tangan warga. "Baru 20.804 (paket logistik yang baru disalurkan_red). Insyaallah besok kita mulai salurkan lagi. Karena tersendat beberapa hari karena saya rampungkan dulu pertanggungjawabannya yang 20.000 itu, karena sudah diminta inspektorat, BPKP. Harus dilaporkan by name by address,"ujar Kepala Seksi Jaminan Kesejahteraan Sosial (JKS) Dinas Sosial Kota Makassar, La Heru kepada SINDOnews.
La Heru berdalih, keterlambatan penyaluran logistik karena jenis barang dalam satu paket yang seharusnya diberikan, belum disediakan para pengusaha.
Baca Juga : Besok Keputusan PSBB Makassar Diperpanjang Atau Tidak
"Persoalannya ini bantuan masyarakat berbentuk paket, bukan jenis barang. Masalahnya, pengusaha atau suplier itu kadang belum menyediakan satu jenis barang tertentu. Misalnya, ikan kaleng belum siap. Kadang siap ikan kaleng, sabun yang belum tersedia," jelasnya.
Diketahui, dalam satu paket logistik yang disalurkan kepada warga, setidaknya ada 11 item didalamnya. Diantaranya, beras ukuran 5 kilogram (kg) sebanyak 2 zak, gula pasir 1/2 kg dua bungkus, minyak goreng dua bungkus masing-masing ukuran 1 liter.
Selanjutnya, empat kaleng susu, ikan sarden 10 kaleng, mie instan 1 dus, sabun mandi 4 batang, sabun cuci pakaian 2 bungkus, dan pasta gigi dua bungkus, serta sabun pencuci piring ukuran 400 mililiter sebanyak dua bungkus.
Di masa perpanjangan PSBB tahap kedua ini, La Heru mengaku pihaknya fokus merampungkan distribusi logistik yang tersisa. "Kita selesaikan dulu data-data masyarakat yang sudah terdaftar pada program tahap pertama 60.000. Ini belum kita salurkan semua," urai dia.
La Heru berharap, distribusi logistik ini bisa rampung. Disamping adapula bantuan dari CSR yang disalurkan. Bahkan, Kota Makassar jiga telah mendapatkan alokasi bantuan sembako dari Presiden RI, Joko Widodo.
Data SINDOnews, dari target 60.000 paket bantuan logistik yang akan disalurkan pada PSBB tahap pertama, baru sekitar 20.804 paket yang sampai ke tangan warga. "Baru 20.804 (paket logistik yang baru disalurkan_red). Insyaallah besok kita mulai salurkan lagi. Karena tersendat beberapa hari karena saya rampungkan dulu pertanggungjawabannya yang 20.000 itu, karena sudah diminta inspektorat, BPKP. Harus dilaporkan by name by address,"ujar Kepala Seksi Jaminan Kesejahteraan Sosial (JKS) Dinas Sosial Kota Makassar, La Heru kepada SINDOnews.
La Heru berdalih, keterlambatan penyaluran logistik karena jenis barang dalam satu paket yang seharusnya diberikan, belum disediakan para pengusaha.
Baca Juga : Besok Keputusan PSBB Makassar Diperpanjang Atau Tidak
"Persoalannya ini bantuan masyarakat berbentuk paket, bukan jenis barang. Masalahnya, pengusaha atau suplier itu kadang belum menyediakan satu jenis barang tertentu. Misalnya, ikan kaleng belum siap. Kadang siap ikan kaleng, sabun yang belum tersedia," jelasnya.
Diketahui, dalam satu paket logistik yang disalurkan kepada warga, setidaknya ada 11 item didalamnya. Diantaranya, beras ukuran 5 kilogram (kg) sebanyak 2 zak, gula pasir 1/2 kg dua bungkus, minyak goreng dua bungkus masing-masing ukuran 1 liter.
Selanjutnya, empat kaleng susu, ikan sarden 10 kaleng, mie instan 1 dus, sabun mandi 4 batang, sabun cuci pakaian 2 bungkus, dan pasta gigi dua bungkus, serta sabun pencuci piring ukuran 400 mililiter sebanyak dua bungkus.
Di masa perpanjangan PSBB tahap kedua ini, La Heru mengaku pihaknya fokus merampungkan distribusi logistik yang tersisa. "Kita selesaikan dulu data-data masyarakat yang sudah terdaftar pada program tahap pertama 60.000. Ini belum kita salurkan semua," urai dia.
La Heru berharap, distribusi logistik ini bisa rampung. Disamping adapula bantuan dari CSR yang disalurkan. Bahkan, Kota Makassar jiga telah mendapatkan alokasi bantuan sembako dari Presiden RI, Joko Widodo.
(sri)
tulis komentar anda