Kepengurusan MCMI Kepulauan Riau Resmi Terbentuk, Ajak Umat Patuhi Protokol Kesehatan Cegah COVID-19
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 12:08 WIB
PULAU BINTAN - Kepengurusan Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Kepulauan Riau pimpinan Andy Sulistio Susanto resmi terbentuk di Pulau Bintan, Kepri, Sabtu (24/10/2020). Andy Sulistio Susanto yang mendapat mandat dari Ketua Umum PB MCMI Wishnu Dewanto, dan Ketua Dewan Penasehat MCMI Kepulauan Riau, Adil. Dalam acara tersebut, protokol kesehatan tetap dijalankan.
(Baca juga: Kecanduan Narkoba, Anak Durhaka Pukuli Orangtua dan Keponakan dengan Linggis)
Dewan Penasihat MCMI Budi Karya Sumadi berpesan, pengurus MCMI Kepulauan Riau yang baru saja dilantik, dapat menjalankan tugas sesuai misi organisasi MCMI yang menempatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan. Terlebih, penuh cinta dalam perilaku secara pribadi maupun dalam bermasyarakat dan bernegara.
(Baca juga: Lukai Anggota Polisi saat Akan Ditangkap, Pembacok Istri dan Kedua Mertua Ditembak Mati)
"Saat ini kebutuhan rasa kebersamaan menjadi sangat penting, terlebih negara kita bahkan seluruh dunia sedang dalam cobaan besar dengan adanya Corona (COVID-19). Kita harus kuat dan bersatu dalam menghadapi situasi ini bersama pemerintah," terangnya.
Masih disampaikan Budi Karya, MCMI harus dapat berperan aktif mengajak umat untuk selalu mematuhi anjuran pemerintah dengan menerapakan 3 M, yaitu Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Memakai masker.
MCMI bisa berperan dalam mengatasi permasalah ekonomi sebagai dampak dari pada Corona, di mana masyarakat memerlukan dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat kecil dan golongan UMKM serta para petani dan khususnya nelayan.
Selain itu diberikan pula bantuan pas kecil nelayan oleh Kepala Kantor Syahbandar dilingkungan kerja kantor UPP Tanjung Uban, Muhammad adil Wanandi, Kepala KPL Tanjung Uban Handry Sulfian, Penasihat MPC PDW Kepulauan Riau, Indra Setiawan
"Saya menyambut baik dengan adanya program pemberian bantuan bagi para nelayan, khususnya di Kepulauan Riau yang baru saja disampaikan," tuturnya.
(Baca juga: Kecanduan Narkoba, Anak Durhaka Pukuli Orangtua dan Keponakan dengan Linggis)
Dewan Penasihat MCMI Budi Karya Sumadi berpesan, pengurus MCMI Kepulauan Riau yang baru saja dilantik, dapat menjalankan tugas sesuai misi organisasi MCMI yang menempatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan. Terlebih, penuh cinta dalam perilaku secara pribadi maupun dalam bermasyarakat dan bernegara.
(Baca juga: Lukai Anggota Polisi saat Akan Ditangkap, Pembacok Istri dan Kedua Mertua Ditembak Mati)
"Saat ini kebutuhan rasa kebersamaan menjadi sangat penting, terlebih negara kita bahkan seluruh dunia sedang dalam cobaan besar dengan adanya Corona (COVID-19). Kita harus kuat dan bersatu dalam menghadapi situasi ini bersama pemerintah," terangnya.
Masih disampaikan Budi Karya, MCMI harus dapat berperan aktif mengajak umat untuk selalu mematuhi anjuran pemerintah dengan menerapakan 3 M, yaitu Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Memakai masker.
MCMI bisa berperan dalam mengatasi permasalah ekonomi sebagai dampak dari pada Corona, di mana masyarakat memerlukan dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat kecil dan golongan UMKM serta para petani dan khususnya nelayan.
Selain itu diberikan pula bantuan pas kecil nelayan oleh Kepala Kantor Syahbandar dilingkungan kerja kantor UPP Tanjung Uban, Muhammad adil Wanandi, Kepala KPL Tanjung Uban Handry Sulfian, Penasihat MPC PDW Kepulauan Riau, Indra Setiawan
"Saya menyambut baik dengan adanya program pemberian bantuan bagi para nelayan, khususnya di Kepulauan Riau yang baru saja disampaikan," tuturnya.
tulis komentar anda