DPRD DKI Jakarta Belajar Penanganan Banjir ke Risma

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 03:25 WIB
Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta belajar kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tentang cara menangani banjir. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI Jakarta belajar kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tentang cara menangani banjir di Kota Surabaya. Pertemuan itu digelar di ruang sidang Wali Kota Surabaya Gedung Balai Kota Surabaya, Kamis (22/10/2020).

Risma menuturkan, Kota Surabaya berada lima meter di atas permukaan laut, sehingga dulu kalau ada air pasang, Surabaya kerap kali banjir di beberapa tempat. Bahkan, ia mengaku saat awal menjadi Wali Kota Surabaya, sekitar 50 persen wilayah Surabaya banjir.

Akhirnya, dengan keterbatasan anggaran, dia bersama jajarannya terus melakukan berbagai upaya pencegahan, sehingga saat ini sudah semakin teratasi. “Saat ini sudah tinggal 2,08 persen sisa genangan di Surabaya,” kata Risma.

Ia melanjutkan, pihaknya juga melakukan pembangunan saluran di berbagai tempat di Surabaya, pembangunan saluran itu tidak hanya dilakukan di tepi jalan, namun juga di perkampungan Surabaya. “Bahkan, di perkampungan itu juga terus dilakukan pavingisasi supaya ada resapan air,” jelasnya.

Baca Juga: BACA JUGA: Solusi Pakai Mini Bosem, Cara Atasi Banjir Surabaya Barat


"Kemudian yang keempat yakni kekompakan, kolaborasi antar dinas di Kota Surabaya itu bagus. Kalau ada banjir bukan hanya tugas Dinas Pekerjaan umum bukan, tapi Dinas Pemadam Kebakaran juga ikut. Jadi koordinasi cukup baik," lanjutnya.

Zita juga mencatat pesan yang disampaikan Risma adalah air yang masuk ke aliran sungai harus dipecah supaya tidak berhenti. "Jadi itu lima pesan dari Bu Risma. Kami dari Pansus Banjir dapat ilmu banyak. Jadi nanti rekomendasinya banyak dari Kota Surabaya dan kota-kota lainnya. Banyak tadi yang kami dapat," katanya.
(vit)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More