Solusi Pakai Mini Bosem, Cara Atasi Banjir Surabaya Barat

Sabtu, 25 Januari 2020 - 16:59 WIB
Solusi Pakai Mini Bosem, Cara Atasi Banjir Surabaya Barat
Pembangunan mini bozem di Surabaya Barat terus dikebut untuk mencegah banjir. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA -
Pembangunan mini bosem itu tepatnya di Jalan Mayjend Sungkono No 124, Kota Surabaya. Harapannya ruang terbuka hijau bisa menampung limpahan air hujan dari kawasan Dukuh Kupang. Pembangunan mini bosem sudah dilakukan sekitar seminggu lalu.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memantau langsung vprogres pembangunan mini bosem tersebut, Sabtu (25/1/2020).

Risma beberapa kali mengarahkan para petugas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUMP) dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) saat membangun mini bosem tersebut. “Pak, nanti di sini di buat taman juga,” kata Risma.

Tak hanya memberi arahan dalam pembangunan mini bosem, Risma bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga melakukan kerja bakti membersihkan area tersebut. Sesekali, menggunakan handie talkie, ia memberikan instruksi kepada para petugas di lapangan.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, lahan milik Pemkot Surabaya yang berada di depan TVRI digunakan sebagai tampungan air. “Tampungan sebentar, untuk mengurangi beban (aliran air) yang ke bawah,” kata Erna.

Dia mengakui, beberapa waktu lalu, saat terjadi hujan lebat hingga mengakibatkan genangan di sekitar Jalan Mayjend Sungkono, karena disebabkan adanya bottle neck di depan Darmo Park. "Bottle neck terjadi karena ukuran box culvertnya 2x2 meter, namun di depan Darmo Park 60x60 cm," kata dia.

Sebelumnya, pihaknya juga mengaku sudah dilakukan lelang beberapa kali, namun mereka terkendala dengan adanya gardu PLN, dan kabel Fiber Optic (FO) yang begitu banyak. "Akhirnya kemarin kita bongkar, kabel FO kita tarik terus dimasukkan ke box culvert. Mudah-mudahan airnya lancar,” kata dia.

Erna juga menjelaskan, jika tampungan air di mini bosem sudah penuh, limpahan air akan turun ke bawah melewati crossing saluran di depan kantor Yamaha. Kemudian, air mengarah ke brandgang Java Paragon dan selanjutnya ke Darmo Park.

Mini bosem yang tengah dibangun tersebut, berukuran 50 x 15 meter, karena letak lahannya miring. Dengan kedalaman di sisi utara 3 meter, sedangkan selatan 2 meter. Untuk mempercepat proses pengerjaan, pihaknya juga menerjunkan beberapa alat berat, beserta puluhan petugas DKRTH dan DPUBMP. “Seminggu lagi kita targetkan selesai,” kata Erna.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5907 seconds (0.1#10.140)