Hari Santri di Bumi Shalawat, Gelar Aneka Lomba dengan Prokes COVID-19
Kamis, 22 Oktober 2020 - 18:36 WIB
Pondok Pesantren Bumi Shalawat yang terletak di Desa Lebo, Tulangan Sidoarjo itu memang menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sejak santri dan santriwati memasuki pondok pada Juni dan Agustus 2020, harus menyertakan surat keterangan sehat dan karantina mandiri selama 14 hari dari RT dan RW.
(Baca juga: Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Pimpinan Ponpes Gontor KH Abdullah Syukri Zarkasyi )
Memasuki pondok, santri dan santriwati hanya boleh diantar hingga pintu gerbang itupun orang tua tidak boleh turun dari kendaraan. Selanjutnya murobbi dan para ustadz dan ustadzahnya yang mengantarkan menuju kamar atau asrama masing-masing.
Setelah masuk pondok, santri dan santriwati dikarantina selama 14 hari di asrama. Mereka hanya boleh berkegiatan di sekitar asrama masing-masing. Dan untuk menjaga agar pondok tetap steril, santri tidak boleh dibezuk hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Fasilitas komunikasi yang diberikan pondok pada santri hanya melalui telepon dan media sosial yang dibatasi hanya seminggu sekali selama berapa jam.
(Baca juga: Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Pimpinan Ponpes Gontor KH Abdullah Syukri Zarkasyi )
Memasuki pondok, santri dan santriwati hanya boleh diantar hingga pintu gerbang itupun orang tua tidak boleh turun dari kendaraan. Selanjutnya murobbi dan para ustadz dan ustadzahnya yang mengantarkan menuju kamar atau asrama masing-masing.
Setelah masuk pondok, santri dan santriwati dikarantina selama 14 hari di asrama. Mereka hanya boleh berkegiatan di sekitar asrama masing-masing. Dan untuk menjaga agar pondok tetap steril, santri tidak boleh dibezuk hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Fasilitas komunikasi yang diberikan pondok pada santri hanya melalui telepon dan media sosial yang dibatasi hanya seminggu sekali selama berapa jam.
(msd)
tulis komentar anda