Hari Santri di Bumi Shalawat, Gelar Aneka Lomba dengan Prokes COVID-19
Kamis, 22 Oktober 2020 - 18:36 WIB
SURABAYA - Hari Santri Nasional (HSN) 2020 diperingati dengan berbagai kegiatan di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (22/10/2020). Di tengah pandemi COVID-19 ini, peringatan HSN digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Berbagai kegiatan itu yang digelar untuk masing-masing angkatan sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Bahkan, para santri yang mengikuti kegiatan tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang sudah ditetapkan pondok, salah satunya menggunakan masker.
Kegiatan utama yakni upacara bendera yang digelar di halaman gedung SMP. Upacara ini hanya boleh diikuti santri yang duduk di kelas 8 dan 11. “Kita kibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan ikrar santri,” ujar Ketua Panitia HSN Bumi Shalawat, Arshy Fajar Alimuddin.
(Baca juga: Peringati Hari Santri Nasional Digelar Lomba Panahan Santri Pasuruan )
Agar kemeriahan HSN tetap bisa dirasakan semua santri, panitia membuat berbagai lomba. Lomba-lomba ini untuk masing-masing angkatan. Seperti tartil quran, adzan dan berbagai cabang olahraga, serta permainan tradisional, seperti memindahkan air dengan gayung.
“Kondisi yang tidak memungkinkan sehingga kegiatan-kegiatan Hari Santri Nasional ada batasan-batasannya. Tapi semoga itu tidak mengurangi semangat untuk merayakannya,” ungkap Ustadz Arshy.
(Baca juga: Besar di Lingkungan Pesantren, Gus Muhdlor: Janji Kampanye Harus Ditepati )
Untuk santriwati, diakui Ustadz Arshy juga memeriahkan HSN 2020 ini. Santriawati dan ustadzah masing-masing sudah menyiapkan agenda untuk bisa ikut berbahagia di momen spesial itu.
Berbagai kegiatan itu yang digelar untuk masing-masing angkatan sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Bahkan, para santri yang mengikuti kegiatan tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang sudah ditetapkan pondok, salah satunya menggunakan masker.
Kegiatan utama yakni upacara bendera yang digelar di halaman gedung SMP. Upacara ini hanya boleh diikuti santri yang duduk di kelas 8 dan 11. “Kita kibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan ikrar santri,” ujar Ketua Panitia HSN Bumi Shalawat, Arshy Fajar Alimuddin.
(Baca juga: Peringati Hari Santri Nasional Digelar Lomba Panahan Santri Pasuruan )
Agar kemeriahan HSN tetap bisa dirasakan semua santri, panitia membuat berbagai lomba. Lomba-lomba ini untuk masing-masing angkatan. Seperti tartil quran, adzan dan berbagai cabang olahraga, serta permainan tradisional, seperti memindahkan air dengan gayung.
“Kondisi yang tidak memungkinkan sehingga kegiatan-kegiatan Hari Santri Nasional ada batasan-batasannya. Tapi semoga itu tidak mengurangi semangat untuk merayakannya,” ungkap Ustadz Arshy.
(Baca juga: Besar di Lingkungan Pesantren, Gus Muhdlor: Janji Kampanye Harus Ditepati )
Untuk santriwati, diakui Ustadz Arshy juga memeriahkan HSN 2020 ini. Santriawati dan ustadzah masing-masing sudah menyiapkan agenda untuk bisa ikut berbahagia di momen spesial itu.
tulis komentar anda