Jadi Wali Santri, Menpan-RB Azwar Anas Puji Sistem Pendidikan Sekolah Progresif Bumi Shalawat

Sabtu, 03 Juni 2023 - 17:26 WIB
loading...
Jadi Wali Santri, Menpan-RB Azwar Anas Puji Sistem Pendidikan Sekolah Progresif Bumi Shalawat
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas memuji sistem pendidikan di Sekolah Progresif Bumi Shalawat.
A A A
SIDOARJO - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB ), Abdullah Azwar Anas memuji sistem pendidikan di Sekolah Progresif Bumi Shalawat.

Mantan Bupati Banyuwangi ini hadir di Bumi Shalawat dalam kapasitas sebagai wali santri. Anaknya, Ahmad Danial Azka merupakan santri di sekolah tersebut

"Apa yang diterapkan di Bumi Shalawat ini sama dengan yang diterapkan di Amerika," ujar Anas Saat sambutan selaku wali kelulusan santri dan santriwati SMP dan Islamic Intercultural School (IIS) Sekolah Progresif Bumi Shalawat, Sabtu (3/6/2023).

Anas menceritakan, saat dia bertandang ke Amerika, dia melihat fenomena orang tua dan anak tidak ada yang pegang handphone ketika bertemu. Tapi di Indonesia, semua sibuk dengan gadget-nya.

Baca juga: Hadapi Era Digital, Santri Belajar Fotografi dan Videografi

"Ketika saya tanya, mereka membatasi anaknya bermain HP, bahkan menonton TV jika belum usia 6 tahun, orang tua mendampingi. Bayangkan, yang menemukan HP itu orang Yahudi, yang menemukan TV juga orang Yahudi, tapi mereka justru membatasi anak-anak mereka dengan teknologi yang mereka temukan," tuturnya.

Karena itu, yang diterapkan di Sekolah Progresif Bumi Shalawat ini sudah sangat cocok. Anas mengaku salut, di pondok pesantren ini bisa menerapkan itu semua, seperti pendidikan di luar negeri.

Karena itu, Anas mengaku atas nama orang tua, wali santri berterima kasih kepada Sekolah Progresif. "Dari namanya sudah anti mainstream, Progresif. Sejalan dengan namanya, saya melihat pondok ini sudah merespon kontekstualisasi sebuah pondok pesantren, sudah merespon kekinian dari tantangan pondok pesantren di hari ini dan masa depan," tuturnya.

Anas juga mengaku salut, pondok pesantren ini memberikan banyak pilihan bagi santri sesuai dengan bakat dan minat.

Santri yang mau ke Timur Tengah, disiapkan sejak kelas 2 SMA, kalau mau yang ke Yaman, Al Azhar Mesir sudah dipersiapkan sejak dini baik kitab dan bahasanya. Begitupun bagi santri yang ingin meneruskan ke kampus umum di luar negeri juga difasilitasi.

"Kalau diumpamakan, Bumi Shalawat ini bagaikan warung Nasi Padang. Semua ada. Yang suka lauk kikil sapi ada, rendang ada, lauk lainnya juga ada. Pondok ini membuka kelas sesuai dengan zamannya," tandas Anas.

Wisuda SMP dan IIS Sekolah Progresif Bumi Shalawat diikuti 550 santri dan santriwati. Acara ini dihadiri seluruh orang tua dan wali santri
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.3043 seconds (0.1#10.140)