Pasien COVID-19 Tembus 330, Pemkot Serang Ujicoba Mobil Fastlab Swab
Kamis, 15 Oktober 2020 - 18:36 WIB
SERANG - Pemerintah Kota Serang , Banten melakukan ujicoba mobil fastlab swab dari Korea Selatan yang ditawarkan PT Delima Griya Asri, untuk kebutuhan tes swab cepat. Uji coba digelar di RSUD Kota Serang, Kamis (15/10/2020).
Uji coba pun dilakukan kepada 20 orang menjalani tes swab hasilnya keluar dalam waktu 40 menit, dan didalam mobil itu juga terdapat empat machine PCR yang bisa menampung 32 sempel, serta tingkat akurasinya 99 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang M Ikbal mengaku pihaknya akan mempertimbangkan membeli mobil fastlab itu."Berkeinginan (membeli) karena lebih bisa mobile ke setiap kecamatan, dan lebih cepat tes nya," kata Kadinkes.
(Baca juga: Laka Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, 2 Tewas 3 Luka-luka )
Ia pun mengaku akan melaporkan terlebih dahulu kepada Wali Kota Serang Syafrudin untuk memberikan keputusan pembelian satu unit mobil. "Nanti kami akan laporkan dulu, anggarannya bisa kami gunakan dari BTT (Belanja Tak Terduga) nantinya," tegasnya.
Sementara itu, Direktur PT Delima Griya Asri Dewi Lestari menjelaskan alat ini merupakan produk dari Korea Selatan, dan sudah disahkan oleh Kementerian Kesehatan dan BNPB.
(Baca juga: Diduga Positif Narkoba, Kapolres Kotawaringin Barat Dicopot )
"Kami juga dapat rekomendasi dari WHO, Kementerian dan BNPB dan untuk harga diatur juga oleh kementerian tidak boleh lebih dari lima miliar rupiah per satu unit mobil fastlab," jelasnya.
Keunggulan produk ini didalamnya ada empat machine pcr yang menampung 32 semple, dan bisa digunakan dalam satu hari melakukan tes swab kepada 512 pasien. "Lebih efektif dan bisa digunakan oleh Pemkot Serang mobile ke pelosok pelosok, untuk di Banten baru Kabupaten Tangerang yang sudah memesan," tegasnya.
Perlu di ketahui saat ini, kasus covid19 di Kota Serang mencapai 330 pasien positif covid19, 39 dalam perawatan, 136 menjalani isolasi, 143 sembuh dan 12 meninggal dunia.
Uji coba pun dilakukan kepada 20 orang menjalani tes swab hasilnya keluar dalam waktu 40 menit, dan didalam mobil itu juga terdapat empat machine PCR yang bisa menampung 32 sempel, serta tingkat akurasinya 99 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang M Ikbal mengaku pihaknya akan mempertimbangkan membeli mobil fastlab itu."Berkeinginan (membeli) karena lebih bisa mobile ke setiap kecamatan, dan lebih cepat tes nya," kata Kadinkes.
(Baca juga: Laka Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, 2 Tewas 3 Luka-luka )
Ia pun mengaku akan melaporkan terlebih dahulu kepada Wali Kota Serang Syafrudin untuk memberikan keputusan pembelian satu unit mobil. "Nanti kami akan laporkan dulu, anggarannya bisa kami gunakan dari BTT (Belanja Tak Terduga) nantinya," tegasnya.
Sementara itu, Direktur PT Delima Griya Asri Dewi Lestari menjelaskan alat ini merupakan produk dari Korea Selatan, dan sudah disahkan oleh Kementerian Kesehatan dan BNPB.
(Baca juga: Diduga Positif Narkoba, Kapolres Kotawaringin Barat Dicopot )
"Kami juga dapat rekomendasi dari WHO, Kementerian dan BNPB dan untuk harga diatur juga oleh kementerian tidak boleh lebih dari lima miliar rupiah per satu unit mobil fastlab," jelasnya.
Keunggulan produk ini didalamnya ada empat machine pcr yang menampung 32 semple, dan bisa digunakan dalam satu hari melakukan tes swab kepada 512 pasien. "Lebih efektif dan bisa digunakan oleh Pemkot Serang mobile ke pelosok pelosok, untuk di Banten baru Kabupaten Tangerang yang sudah memesan," tegasnya.
Perlu di ketahui saat ini, kasus covid19 di Kota Serang mencapai 330 pasien positif covid19, 39 dalam perawatan, 136 menjalani isolasi, 143 sembuh dan 12 meninggal dunia.
(msd)
tulis komentar anda