Forkopimda Denpasar Dukung Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Rabu, 06 Mei 2020 - 21:41 WIB
Masalah Covid-19 bukan hanya masalah Pemkot Denpasar saja, akan tetapi sudah menjadi masalah dunia. Oleh karena itu diperlukan langkah taktis dan strategis untuk memutus penyebaran covid-19 ini.
Guna mencegah penyebaran Covid ini salah satunya dengan tidak melakukan pertemuan dengan melibatkan banyak orang seperti pesta dan sejenisnya serta menjaga jarak dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Selain itu, berbagai langkah telah dilaksanakan seperti penyemprotan disinfektan secara rutin, membentuk satgas Covid 19 di setiap desa, pembatasan jam pelaku usaha, menyiapkan tempat mencuci tangan di berbagai tempat, monitoring pangan, serta berbagai program lainnya.
“Kita terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat, dengan sinergi ini diharapakan semua pihak tergerak untuk melawan Covid 19 hingga tuntas,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Walikota Rai Mantra mengajak masyarakat untuk mengikuti aturan yang ada. Dengan kita disiplin, jujur dan gotong royong bersama melawan Covid 19. "Kita mengajak masyarakat untuk disiplin, jujur dan bersama melawan Covid 19," ajaknya.
Guna mencegah penyebaran Covid ini salah satunya dengan tidak melakukan pertemuan dengan melibatkan banyak orang seperti pesta dan sejenisnya serta menjaga jarak dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Selain itu, berbagai langkah telah dilaksanakan seperti penyemprotan disinfektan secara rutin, membentuk satgas Covid 19 di setiap desa, pembatasan jam pelaku usaha, menyiapkan tempat mencuci tangan di berbagai tempat, monitoring pangan, serta berbagai program lainnya.
“Kita terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat, dengan sinergi ini diharapakan semua pihak tergerak untuk melawan Covid 19 hingga tuntas,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Walikota Rai Mantra mengajak masyarakat untuk mengikuti aturan yang ada. Dengan kita disiplin, jujur dan gotong royong bersama melawan Covid 19. "Kita mengajak masyarakat untuk disiplin, jujur dan bersama melawan Covid 19," ajaknya.
(ars)
tulis komentar anda