Berkunjung di Kerajaan Gowa, Tjahjo Kumolo Diberi Keris Pusaka
Kamis, 15 Oktober 2020 - 08:05 WIB
Keris kembar sendiri merupakan senjata yang diberikan kepada pengawal raja dan permaisuri kerajaan Gowa setelah insiden terbunuhnya Raja Gowa I Manggorai Daeng Mammeta, Karaeng Bontolangkasa’, Tunijallo (Raja Gowa XII periode 1565-1590).
Dia dibunuh oleh saudara sesusuannya yang bisu bernama I Lolo Tamakkana untuk menjaga keselamatan raja dan permaisuri yang juga sekaligus bermakna menjaga keselamatan negara dan mengayomi seluruh rakyat.
Menurut kisah yang beredar di masyarakat, keris ini dibuat ratusan tahun yang lalu dari bahan dasar logam meteorit yang jatuh ke bumi dan dibuat oleh panrita bassi atau pandai besi tanpa ditempa dan dipanaskan dengan api.
Akan tetapi dibuat dengan cara dipijat dan ditekan menggunakan telunjuk dan ibu jari sang pandai besi. Itulah sebabnya ukuran keris ini sedikit lebih kecil dibandingkan ukuran ukuran keris pada umumnya.
Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Andi Idjo mengatakan pemberian keris pusaka itu diharapkan bisa membangun silaturahmi antara kerajaan Gowa dengan Menpan RB Tjahjo Kumolo .
"Pemberian keris pusaka itu untuk mempererat tali silaturahmi dengan Bapak Menpan RB Tjahjo Kumolo . Kita harap beliau ikut menjaga marwah dan warisan budaya Kerajaan Gowa," kata Andi Kumala Andi Idjo.
Pjs Bupati Gowa, Aslam Patonangi mengatakan, kunjungan ini menjadi bukti bahwa Gowa adalah kabupaten dengan memiliki banyak sejarah.
Bahkan seorang menteri telah menjadi bagian dari masyarakat Gowa yang ditandai dengan pemberian keris.
Baca Juga
Dia dibunuh oleh saudara sesusuannya yang bisu bernama I Lolo Tamakkana untuk menjaga keselamatan raja dan permaisuri yang juga sekaligus bermakna menjaga keselamatan negara dan mengayomi seluruh rakyat.
Menurut kisah yang beredar di masyarakat, keris ini dibuat ratusan tahun yang lalu dari bahan dasar logam meteorit yang jatuh ke bumi dan dibuat oleh panrita bassi atau pandai besi tanpa ditempa dan dipanaskan dengan api.
Akan tetapi dibuat dengan cara dipijat dan ditekan menggunakan telunjuk dan ibu jari sang pandai besi. Itulah sebabnya ukuran keris ini sedikit lebih kecil dibandingkan ukuran ukuran keris pada umumnya.
Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Andi Idjo mengatakan pemberian keris pusaka itu diharapkan bisa membangun silaturahmi antara kerajaan Gowa dengan Menpan RB Tjahjo Kumolo .
"Pemberian keris pusaka itu untuk mempererat tali silaturahmi dengan Bapak Menpan RB Tjahjo Kumolo . Kita harap beliau ikut menjaga marwah dan warisan budaya Kerajaan Gowa," kata Andi Kumala Andi Idjo.
Pjs Bupati Gowa, Aslam Patonangi mengatakan, kunjungan ini menjadi bukti bahwa Gowa adalah kabupaten dengan memiliki banyak sejarah.
Bahkan seorang menteri telah menjadi bagian dari masyarakat Gowa yang ditandai dengan pemberian keris.
tulis komentar anda