Alumni dan Siswa SMAN 9 Kendari Unjuk Rasa Tolak Kepala Sekolah Baru

Selasa, 13 Oktober 2020 - 12:36 WIB
Unjuk rasa alumni dan siswa SMAN 9 Kendari ricuh. Foto/INEWSTv/Febriyono Tamenk
KENDARI - Siswa dan alumni SMAN 9 Kendari, Sulawesi Tenggara menggelar unjuk rasa menolak kepala sekolah baru yang diduga pernah melakukan pencabulan terhadap siswa di sekolah lain, Selasa (13/10/2020).

Aksi unjuk rasa yang semula berlangsung damai itu berujung ricuh. Pasalnya, para pendemo membubarkan paksa acara serah terima jabatan kepala sekolah yang tengah berlangsung. Guru dan tamu undangan berhamburan keluar dari dalam ruangan. (BACA JUGA: Jika Ada yang Mau Menggugat UU Ciptaker ke MK, Wali Kota Palopo Mau Sumbang tapi Cuma Rp1 Juta )

Informasi yang diperoleh menyebutkan, penolakan kepala sekolah baru SMAN 9 Kendari Aslan itu, lantaran Aslan dianggap mencederai dunia pendidikan.



Pasalnya, kepala sekolah yang akan menjabat ini diduga pernah tersangkut kasus asusilaterhadap beberapa orang muridnya saat menjabat sebagai Kepala Sekolah Keberbakatan Olahraga pada 2017 silam. (BACA JUGA: Saat Hujan Berteduh, Mahasiswi Dibegal HP dan Payudaranya )

"Jika kepala sekolah yang baru Aslan dipaksakan menjabat sebagai kepala sekolah di SMAN 9 Kendari, pelajar mengancam akan melakukan mogok belajar sampai kepala sekolah diganti kembali," kata Ketua OSIS SMAN 9 Kendari Adelia.



Alumni dan siswa SMAN 9 Kendari unjuk rasa menolak kepala sekolah baru. Foto/INEWSTv/Febriyono Tamenk
(awd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content