1.302 Peserta CPNS Pemkot Makassar Ikut SKB di Unhas
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 08:34 WIB
MAKASSAR - Sebanyak 1.302 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, akan mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Universitas Hasanuddin Makassar, mulai 10-11 Oktober 2020.
Pada saat ujian SKB, para peserta tidak diwajibkan untuk membawa hasil rapid tes atau surat keterangan bebas COVID-19 . Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Perencanaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kota Makassar, Kadir Masri.
Kata dia, kewajiban membawa hasil rapid tes atau surat bebas COVID-19 saat ujian merupakan kebijakan masing-masing daerah. Sehingga, ada daerah yang mewajibkan, namun ada pula yang tidak.
"Khusus Kota Makassar yang ikut seleksi di Unhas itu tidak wajib bawa hasil rapid tes," tegas Kadir Masri, kemarin.
Meski begitu, kata Kadir, pelaksanaan ujian SKB tetap mematuhi protokol kesehatan. Izin dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar juga sudah dikantongi. Termasuk meminta bantuan tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar untuk stanby di lokasi ujian.
Dia menjelaskan, sebelum memasuki ruang ujian, suhu tubuh para peserta CPNS wajib diperiksa. Jika melewati 37,3 derajat celcius maka tidak diperbolehkan masuk ke ruang ujian. Peserta juga wajib memakai masker dan menggunakan handsanitizer.
"Jadi mereka ujian di ruang terpisah dan itu kita sudah siapkan," singkatnya.
Dia menyebutkan ada 1.346 peserta yang mendaftar ulang, namun hanya ada 44 peserta yang memilih ujian di luar Kota Makassar. Sisanya 1.302 peserta memilih ujian SKB di Universitas Hasanuddin.
Pada saat ujian SKB, para peserta tidak diwajibkan untuk membawa hasil rapid tes atau surat keterangan bebas COVID-19 . Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Perencanaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kota Makassar, Kadir Masri.
Kata dia, kewajiban membawa hasil rapid tes atau surat bebas COVID-19 saat ujian merupakan kebijakan masing-masing daerah. Sehingga, ada daerah yang mewajibkan, namun ada pula yang tidak.
"Khusus Kota Makassar yang ikut seleksi di Unhas itu tidak wajib bawa hasil rapid tes," tegas Kadir Masri, kemarin.
Meski begitu, kata Kadir, pelaksanaan ujian SKB tetap mematuhi protokol kesehatan. Izin dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar juga sudah dikantongi. Termasuk meminta bantuan tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar untuk stanby di lokasi ujian.
Dia menjelaskan, sebelum memasuki ruang ujian, suhu tubuh para peserta CPNS wajib diperiksa. Jika melewati 37,3 derajat celcius maka tidak diperbolehkan masuk ke ruang ujian. Peserta juga wajib memakai masker dan menggunakan handsanitizer.
"Jadi mereka ujian di ruang terpisah dan itu kita sudah siapkan," singkatnya.
Dia menyebutkan ada 1.346 peserta yang mendaftar ulang, namun hanya ada 44 peserta yang memilih ujian di luar Kota Makassar. Sisanya 1.302 peserta memilih ujian SKB di Universitas Hasanuddin.
tulis komentar anda