9 Volt Band Gebrak Belantika Musik Cadas Indonesia

Rabu, 07 Oktober 2020 - 07:45 WIB
"Semoga 9 Volt ini bisa menjadi pemicu musik rock untuk Surabaya, karena beberapa tahun ini di Surabaya belum ada musik rock yang fenomenal. Mudah-mudahan dengan launcing 9 Volt ini bisa membangunkan tidur panjang musim rock Surabaya," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ipung, salah satu pentolan Power Metal yang juga bergabung dalam 9 Volt mengaku bangga bisa bergabung dalam grup band kolaborasi ini. Bagi Ipung, 9 Volt memberinya pengalaman baru dalam bermusik, karena genre musik berbeda dengan Power Metal.

"Mudah-mudahan 9 Volt bisa menghidupkan kembali musik cadas Surabaya yang dulu Surabaya itu dikenal sebagai sarangnya musisi cadas," ucapnya. (Baca juga: Kades Nita Hamili Stafnya Sendiri, Warga Desa Marah )

Vokalis 9 Volt, Ganyong Alfaris menambahkan, pada album perdana ini terdapat 9 lagu terbaik yang mereka ciptakan bersama. Lagu-lagu itu diantara berjudul 13 Mei, Sang Burung, Reformasi, Forbidden love, Balap Liar, Semangat Ku, Usir Mereka, Ilir-Ilir (Cover) dan 9 Dimensi (Instrument).

Ganyong melanjutkan, dari 9 lagu itu terdapat dua lagu master peace yaitu lagu berjudul 13 Mei dan Sang Burung. Lagu 13 Mei bercerita tentang kejadian Bom Surabaya, dimana kejadian tersebut sangat melukai hati warga kota pahlawan dan sangat dikutuk.

Sedangkan "Sang Burung" mengandung pesan sosial, bahwa manusia supaya tidak terlalu sombong dalam segala hal. Karena pada hakekatnya semua bisa jatuh. Seperti pepatah burungpun takut jatuh. "Saya yakin musik rock gak ada matinya. Itu kenapa kita tetap dijalur metal. Hanya saja konsepnya sedikit modern," tandasnya.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More